Kecelakaan Sriwijaya Air
Syok 5 Kerabat Korban Tewas Sriwijaya Air SJY 182, Ibu Kandung Indah Halimah Jalani Konseling Psikis
Selesai tes DNA, ibu Yusrilanita akan diarahkan untuk konseling ke Biro SDM Polda Sumsel. Konseling ini, dilakukan untuk menenangkan psikisnya.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel yang di pimpin langsung Kabid Dokkes Kombel Pol dr Syamsul Bahar MKes dan Kepala RS Polri M Hasan Palembang AKBP dr Wahono E Prastowo SPOD FINASIM mengambil sampel DNA Yusrilanita.
Yusrilanita merupakan ibu kandung Indah Halimah Putri (26 tahun), yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Kepulauan Seribu.
Menurut Kabid Dokkes Kombel Pol dr Syamsul Bahar MKes, Yusrilanita akan menjalani berbagai proses antemortem oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel untuk pengambilan sampel DNA.
"Kami mengambil semua data antemortem yang ada terkait, baik itu data medis, data gigi dan penunjang data antemortem lainnya," ujarnya, Senin (1/1/2021).
Selesai pengambilan data antemortem, Yusrilanita baru akan menjalani pemeriksaan tes DNA. Nantinya, barulah semua data antemortem dan juga tes DNA yang sudah diperiksa akan dikirimkan ke RS Polri Keramat Jati Jakarta.
"Selesai melakukan tes DNA, ibu Yusrilanita akan diarahkan untuk konseling ke Biro SDM Polda Sumsel. Konseling ini, dilakukan untuk menenangkan psikisnya. Karena, saat datang, terlihat yang bersangkutan begitu syok," pungkasnya.
Hasil Dikirim ke Jakarta
Adanya dua warga Sumsel yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di sekitar Kepulauan Seribu Jakarta, untuk mempermudah identifikasi korban, direncanakan hari ini sampel DNA dari dua keluarga akan diambil.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, keluarga terdekat dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan dibawa ke Palembang, untuk dilakukan pengambilan sampel DNA.
"Untuk pengambilan sampel DNA atau antemortem keluarga korban, akan dilakukan di RS Polri M Hasan Palembang," ujar Supriadi, Senin (11/1/2021).
Untuk korban atas nama Rion Yogatama, rencananya sampel DNA akan diambil dari orangtua korban. Orangtua korban atas nama Rion Yogatama sudah berangkat dari Lubuk Linggau, setibanya di Palembang baru akan dilakukan pengambilan sampel DNA.
Baca juga: Sering Juara Kelas, Indah Halimah Putri Kebanggaan Sang Adik, Terimakasih Sudah Menjadi Panutanku.
Hari ini pula, pengambilan sampel DNA korban atas nama Indah Halimah juga akan dilakukan. Ibu dari Indah Halimah, akan diambil sampel DNA di RS Polri M Hasan Palembang.
"Untuk sampel DNA, nantinya tim kedokteran dari RS Polri M Hasan yang akan mengambil. Dari sampel DNA yang telah diambil, selanjutnya akan di kirim ke RS Polri Keramat Jati," ujarnya.
Nantinya sampel DNA yang diambil, dipergunakan untuk identifikasi terhadap korban atas nama Rion Yogatama dan Indah Halimah yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu.
6 Warga Sumsel Korban Meninggal