Pembunuhan Yuliana

Buru Pembunuh Yuliana MS, Kasat Reskrim Palembang Bentuk Timsus, Gabungan Opsnal Pidum dan Resmob

Polrestabes Palembang sudah mengerahkan Unit khusus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Yuliana.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat menuturkkan Polrestabes Palembang telah membentuk tim khusus terdiri dari Opsnal Pidum dan Resmob untuk memburu pembunuh Yuliana MS yang ditemukan tewas Rabu (6/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pelaku pembunuhan Yuliana MS, wanita yang ditemukan tewas di kamar Hotel Rio Palembang hingga Kamis (7/1/2021) terus diburu polisi.

Polisi juga sudah mencari keterangan saksi terkait kasus pembunuhan ini.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, Polrestabes Palembang sudah mengerahkan Unit khusus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Yuliana.

"Kita sudah siapkan Tim Gabungan Reskrim Polrestabes Palembang, yaitu Opsnal Pidum dan Resmob," ujarnya Kamis (7/1/2021).

Ditanyai Tribunsumsel.com mengenai penyisiran tempat untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku dan inisial pelaku Kompol Edi belum mau berkomentar.

"Doakan saja semoga pelaku tertangkap," tutupnya singkat.

Berharap Pelaku Dihukum Mati

Yuliana MS temukan meninggal di kamar Hotel Rio Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang, Selasa (5/1/2021) malam.

Saat ditemukan Yuliana tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka dibagian wajah dan leher.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Yuliana diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Terkait hal tersebut, ibu kandung Yuliana, Amidah berharap agar aparat kepolisian dapat bertindak cepat untuk mengungkapkan dalang dibalik tewasnya Yuliana.

"Kalau memang benar anak saya dibunuh orang, saya berharap pelakunya dihukum mati.

Tidak ada hukuman yang lebih pantas dari hukuman mati," tegas dengan suara lantang sembari menangis terisak.

Perempuan paruh baya itu terlihat menangis tersedu meratapi nasib yang menimpa putri bungsunya itu.

"Tidak ada firasat sama sekali," ujar Amidah seraya menangis terisak, Rabu (6/1/2021).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved