Penemuan Mayat di Hotel Rio Palembang
Ada Kejanggalan, Ikatan Tangan Yuliana Sengaja Dilepaskan dan Ponsel Teman Pria Langsung Direstart
Pihak hotel akhirnya menelepon kepolisian. Ternyata, sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi, ikatan di tangan yuliana sudah dilepaskan
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Inilah yang menjadi misteri, kenapa sampai membuat lokasi kejadian ada yang rusak dan juga ikatan tangan korban juga dibuka.
Tak hanya itu saja, ponsel Angga yang digunakan Wahyu untuk mencari tamu bagi korban ternyata sudah di restat ulang.
Sehingga, tidak diketahui tamu yang terakhir bersama korban.
Angga dan Wahyu, dari sumber yang dapat dipercaya bila sudah lama kenal dengan korban. Keduanya inilah yang bertugas mencarikan tamu untuk korban.
Seperti yang dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, korban Yuliana diduga menjadi korban pembunuhan.
Dari hasil lokasi kejadian dan dilakukan olah tempat kejadian, ponsel korban hilang. Sedangkan barang lain milik korban termasuk perhiasan tidak hilang.
"Ada dua teman korban dan dua-duanya laki-laki. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Palembang. Saat kejadian, teman korban yang menemukan dan mengabarkan kepada pegawai hotel," ujar Edi Rahmat, Rabu (6/1/2021).
Ketika disinggung mengenai korban minta dibelikan nasi goreng kepada pegawai hotel, juga dibenarkan Edi.
Saat pegawai hotel hendak mengantarkan nasi goreng ke kamar korban, pegawai hotel sempat berpapasan dengan seorang lelaki di lorong kamar.
"Dari keterangan saksi yakni pegawai hotel, satu cowok yang berpapasan dengan pegawai hotel saat akan mengantarkan nasi goreng. Itu sekitar pukul 21.00," ujarnya.
Untuk kasus ini sendiri, menurut Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana masih dalam penyelidikan.
Dua teman korban juga dimintai keterangan, termasuk pegawai hotel.
Dari korban lokasi kejadian, ditemukan bekas luka di bagian leher. Di mulut korban, juga ditemukan bercak darah.