30 Ribu Vaksin Covid Tiba di Palembang
Tahap Awal Palembang Terima 19.080 Vial Vaksin Covid-19 Sinovac, Nakes Target Pertama Disuntik
Kota Palembang menerima sebanyak 19.080 vial vaksin sinovac dari 30 ribu vial jatah vaksin untuk di Sumsel yang tiba, Senin (4/1/2021) pagi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kota Palembang menerima sebanyak 19.080 vial vaksin sinovac dari 30 ribu vial jatah vaksin untuk di Sumsel yang tiba, Senin (4/1/2021) pagi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan, vaksin tersebut akan mulai diambil hari ini juga sekira pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
"Kemudian vaksin yang sudah diambil, akan langsung disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Palembang," ujarnya.
Adapun sasaran penyuntikan dari penerima vaksin tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan pesan singkat berupa SMS blast dari Peduli Lindungi.
Pelaksanaan penyuntikan akan mulai dilakukan sejak tanggal 14 Januari 2021.
"Lokasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 saat ini yang sudah diberi hak akses layanan ada 41 puskesmas dan 19 Rumah Sakit. Sebagai catatan, data ini akan terus bertambah," ujarnya.
Sebelumnya, Senin (4/1/2021) pagi, vaksin Covid-19 buatan Sinovac pagi ini sudah sampai di Palembang.
Sebanyak 16 dus beriisikan 30 ribu dosis vaksin Covid-19 ini ditempatkan di Gudang Vaksin yang ada di Sekip.
"30 ribu dosis vaksin sudah sampai, akan kita bongkar dan segera didistribusikan ke 7 Kabupaten/Kota mulai hari ini,"kata Kasi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri saat di Gudang Vaksin, Senin (4/1/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pendistribusian dijadwalkan akan dilakukan selama tiga hari ke 7 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Pali, Palembang dan Prabumulih.
Rinciannya OKI mendapatkan 3.328 dosis, Muba mendapatkan 3.128 dosis, Banyuasin mendapatkan 2.853 dosis, OI mendapatkan 2.328 dosis, Pali mendapatkan 1.328 dosis, Palembang mendapatkan 14.080 dosis dan Prabumulih mendapatkan 2.816 dosis.
"Setelah habis 30 ribu dosis, maka akan kita pesan lagi 28 ribu dosis dan akan didistribusikan lagi. Tahap pertama ini untuk tenaga kesehatan (Nakes), kemudian menyusul tenaga kesehatan lainnya dan masyarakat," katanya.
Total tenaga medis kalau data sementara ada 58.840 yang bakal disuntik. Namun tenaga non medis kan juga masih banyak seperti administrasi, supir, dan lain-lain yang termasuk beresiko. Mereka itu disebut sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Menurut Yusri setelah vaksin sampai nanti akan disimpan terlebih dahulu di Kabupaten/Kota.
Lalu menunggu informasi dari pusat terkait ijin edar daruratnya, fatwa MUI nya dan lain-lain.
Itu semuanya wewenang pusat.
Maka sesuai petunjuk pusat dan kalau memenuhi unsur itu tingal dilaksanakan.
"Kalau diagendakan dari pusat pada tanggal 14 Januari 2021 akan mulai dilakukan penyuntikan perdana. Untuk vaksinasi ini dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan rumah sakit," katanya.