Berita Palembang
Yani Warga 1 Ilir Tak Sengaja Temukan Candi Masa Peralihan Kerajaan Sriwijaya ke Kerajaan Palembang
Bangunan candi abad ke-12, ketika peralihan masa kerajaan Sriwijaya ke Kerajaan Palembang, tak sengaja ditemukan pria pencari manik-manik di 1 Ilir
Abad ke-12
Retno Purwanti, arkeolog dari Balar Sumatera Selatan mengatakan, bangunan candi tersebut memiliki tinggi 44 sentimeter, panjang 40 sentimeter dan ketebalan 38 sentimeter.
Candi itu diungkapkan Retno diduga berasal dari abad ke-12.
Saat itu terjadi kekosongan saat peralihan masa kerjaan Sriwijaya ke Kerajaan Palembang.
Sekitar 500 meter dari temuan bangunan candi adalah kawasan kompleks pemakaman Ki Gede Ing Suro yang merupakan raja pertama pada Kerajaan Palembang di abad ke-15.
"Struktur bangunan Candi ini mirip dengan makam Ki Gede Ing Suro. Dahulu, candi-candi sisa Kerajaan Sriwijaya banyak dialihfungsikan, seperti halnya dijadikan makam. Kemungkinan ini batu candi yang ditemukan sama," jelasnya.
Menurut Retno, bangunan candi dengan menggunakan batu kapur juga sempat ditemukan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Namun, sampai saat ini Retno belum bisa menerangkan lebih detil terkait temuan baru itu.
"Datanya masih minim, jadi belum diketahui bangunan candi ini dulu digunakan untuk apa. Tapi kalau struktur bangunan mirip dengan makam Ki Gede Ing Suro. Dahulu makam itu adalah candi yang dijadikan makam," ungkapnya.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											