Berita Palembang

Yani Warga 1 Ilir Tak Sengaja Temukan Candi Masa Peralihan Kerajaan Sriwijaya ke Kerajaan Palembang

Bangunan candi abad ke-12, ketika peralihan masa kerajaan Sriwijaya ke Kerajaan Palembang, tak sengaja ditemukan pria pencari manik-manik di 1 Ilir

Editor: Wawan Perdana
Kompas.com/ Aji YK Putra
Tim Balai Arkeologi Sumatera Selatan meneliti temuan bebatuan yang diduga candi abad ke 12 di kawasan lorong RH Umar, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, Rabu (30/12/2020). 

Abad ke-12

Retno Purwanti, arkeolog dari Balar Sumatera Selatan mengatakan, bangunan candi tersebut memiliki tinggi 44 sentimeter, panjang 40 sentimeter dan ketebalan 38 sentimeter.

Candi itu diungkapkan Retno diduga berasal dari abad ke-12.

Saat itu terjadi kekosongan saat peralihan masa kerjaan Sriwijaya ke Kerajaan Palembang.

Sekitar 500 meter dari temuan bangunan candi adalah kawasan kompleks pemakaman Ki Gede Ing Suro yang merupakan raja pertama pada Kerajaan Palembang di abad ke-15.

"Struktur bangunan Candi ini mirip dengan makam Ki Gede Ing Suro. Dahulu, candi-candi sisa Kerajaan Sriwijaya banyak dialihfungsikan, seperti halnya dijadikan makam. Kemungkinan ini batu candi yang ditemukan sama," jelasnya.

Menurut Retno, bangunan candi dengan menggunakan batu kapur juga sempat ditemukan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Namun, sampai saat ini Retno belum bisa menerangkan lebih detil terkait temuan baru itu.

"Datanya masih minim, jadi belum diketahui bangunan candi ini dulu digunakan untuk apa. Tapi kalau struktur bangunan mirip dengan makam Ki Gede Ing Suro. Dahulu makam itu adalah candi yang dijadikan makam," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi Cari Manik-manik, Warga Palembang Temukan Candi dari Abad Ke-12"

Sumber: Kompas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved