Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Agama, Biodata dan Profil KH Yahya Cholil Staquf, Eks Jubir Gus Dur

Donny pun membenarkan sejumlah nama yang dikabarkan media untuk menjadi menteri sudah dihubungi oleh Jokowi.

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/Slamet Priyatin
Khatib Syuriah PBNU, Yahya Cholil Staquf, yang dikabarkan bakal jadi Menteri Agama. 

Pada tahun 2014, KH. Yahya Cholil Staquf menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat, yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.

Pada 2015, KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

KH. Yahya Cholil Staquf semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018, untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.

Jabatan itu hanya ia emban setahun, hingga 2019.

Sejumlah Nama Beredar

Meski perombakan atau reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden, sejumlah nama telah beredar untuk mengisi sejumlah kursi menteri.

Sebut saja Politikus PDIP Tri Rismaharini yang akan menjabat Menteri Sosial, Budi Gunadi Sadikin yang akan menggantikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Agama Fachrul Razi akan digantikan Yahya Cholil Stakuf.

Kemudian Menteri KKP akan dijabat Wahyu Sakti Trenggono, dan Sandiaga Uno yang dikabarkan akan gantikan Whisnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Isu akan digantikannya Menag juga disampaikan oleh salah seorang pejabat Kementerian di Kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya, Presiden telah bertemu dengan sejumlah Ketum Parpol pada akhir pekan kemarin. Salah satu yang dibahas yakni Menteri Agama.

"Salah satu yang dibahas, Menag itu, sudah dikomunikasikan dengan Ketum Parpol," katanya Kepada Tribunnews.com, Senin, (21/12/2020).

Ia mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah Menteri yang akan direshuffle nantinya. Termasuk mengenai isu bahwa akan ada 5 Kementerian yang terkena reshufle.

"Kocokannya lumayan besar," katanya.

Selain itu reshuffle juga diisukan dengan bertambahnya partai baru masuk ke dalam koalisi pemerintah. Partai baru tersebut yakni PAN.

Sementara itu Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut bahwa daftar nama menteri-menteri yang akan terkena perombakan tersebut, tidaklah benar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved