Berita Ogan Ilir

Pagar Jembatan Tanjung Senai Dicuri, Padahal Masuk Program Pengembangan Wisata Bupati OI Terpilih

Pagar Jembatan Pesona Tanjung Senai dicuri, padahal masuk program pengembangan wisata bupati Ogan Ilir terpilih Panca Wijaya Akbar.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Situasi terkini Jembatan Pesona di Tanjung Senai sehari setelah peristiwa pencurian pagar jembatan, Jumat (18/2/2020). 

Tak tanggung-tanggung, hampir separuh dari panjang keseluruhan pagar besi di kedua sisi jembatan ikon Ogan Ilir tersebut 'ompong'.

Menurut keterangan saksi mata, diduga besi pagar jembatan sengaja dibongkar pada malam hari.

"Semalam saya lewat sini (Jembatan Tanjung Senai) masih ada (besi pagar yang hilang). Tapi pas tadi pagi sudah banyak yang rontok," kata Antok, seorang saksi mata, Kamis (17/12/2020) lalu.

Menurut Antok, sebelum hilang dalam jumlah banyak, besi-besi jembatan juga pernah dicuri, di antaranya berupa beberapa pilar besi pagar.

"Sebelumnya ada besi yang hilang. Tapi kali ini jauh lebih banyak yang hilang," ujar Antok.

Mendapat laporan warga mengenai besi Jembatan Pesona yang hilang, Satpol PP Ogan Ilir berinisiatif memperbaiki pagar jembatan tersebut.

Di lapangan, petugas menemukan beberapa potongan besi yang lepas, sementara yang lainnya hilang entah ke mana.

"Banyak besi yang hilang di kedua sisi jembatan. Kalau ditotal panjangnya sekitar 35 meter," kata Kasi Ops Satpol PP Ogan Ilir, Ardani yang meninjau langsung ke lokasi.

Petugas Satpol PP dibantu warga lalu mengelas besi pagar yang terlepas dan juga baut pagar yang hampir lepas.

"Kami masih memperbaiki pagar jembatan ini karena ada potongan besi yang lepas dan tidak hilang. Kalau yang hilang itu kebanyakan pilar pagar, kira-kira ada 12 batang yang hilang," ujar Ardani.

Petugas pun mengimbau warga maupun wisatawan yang mengunjungi Tanjung Senai agar tak mendekat ke Jembatan Pesona.

"Selama perbaikan, warga jangan dulu mendekat atau berdiri di sisi jembatan. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjatuh ke air," kata Ardani.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved