Berita OKU Timur

Adok Jajulu, Budaya Pemberian Gelar Adat Suku Komering, Lestari Sejak Zaman Kerajaan Islam

Prinsipnya Adok/Jajulu itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi yang mendapatkannya. Karena itu sebagai identitas, seseorang itu lahir dalam keluarga.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/RESHA AKASIA
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon diberikan Gelar Adat Lembaga Pembina Adat di OKU Timur saat baru pertama menjabat di Kabupaten OKU Timur, Sumsel. 

Adok Penghormatan itu diberikan tidak hanya nama semata. Keluarga yang memberikan Adok tersebut, berarti menganggap yang bersangkutan sebagai keluarga sendiri.

"Jadi ketika mereka pulang ke Komering, mereka punya rumah untuk pulang. Tergantung keluarga yang memberikan, misalnya Presiden Joko Widodo tadi, diberi oleh Majelis Adat Provinsi Sumsel. Ya berarti ke Pak Syahrial (Oesman)," ucapnya.

Meski sudah turun temurun di masa lampau, ia mengatakan pemberian gelar adat Adok/Jajulu tersebut akan terus diberika sesuai 4 mekanisme tadi. Dengan harapan, agar Budaya Komering dapat terus terjaga hingga anak cucu keturunan nanti.

"Hal ini sebagai upaya untuk melestarikan budaya kita di tengah masyarakat, sampai kapanpun," jelasnya. 

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved