'Ada 18 Luka Tembak' Polri Sampaikan Hasil Autopsi Enam Jenazah Laskar FPI, Enggan Sebut Fakta Lain
'Ada 18 Luka Tembak' Polri Sampaikan Hasil Autopsi Enam Jenazah Laskar FPI, Enggan Sebut Fakta Lain
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Polri menyampaikan hasil autopsi enam janazah Laskar FPI.
Polri menyebut ada 18 luka tembak pada enam jenazah Laskar FPI.
Bareskrim Polri akhirnya menyampaikan hasil autopsi terhadap jenazah 6 laskar FPI yang ditembak mati di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/12/2020) lalu.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyampaikan total ada 18 luka tembak pada jenazah 6 laskar FPI.
"Secara umum yang bisa saya sampaikan ke publik, ada 18 luka tembak," kata Andi saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).
Lebih lanjut, ia menyampaikan hasil autopsi lainnya menunjukkan bahwa tidak ada tanda kekerasan di tubuh 6 laskar FPI.
Hasil autopsi itu telah dikeluarkan sejak sepekan lalu.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh seluruh jenazah," jelasnya.
Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut detil hasil autopsi yang dilakukan kepada 6 jenazah Laskar FPI.
"Itu materi penyidikan. Kita bicara yang umum saja," katanya.
Front Pembela Islam (FPI) sebelumnya menjelaskan soal kondisi enam pengawal Habib Rizieq Shihab yang meninggal dunia setelah diterjang timah panas oleh kepolisian di tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Sekretaris Umum FPI Munarman menyebut di masing-masing tubuh enam pengawal sang imam besar, terdapat lebih dari satu lubang peluru.
"Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," kata Munarman dalam keterangan pers FPI yang diterima, Rabu (9/12/2020).
Munarman menambahkan, para pengawal semuanya ditembak dari jarak dekat.