Aksi 1812 di Jakarta

5 dari 65 ABG yang Ngaku Mau Ikut Aksi 1812 Dinyatakan Positif Covid-19 setelah Swab Antigen

Luckyto mengatakan puluhan remaja dan anak di bawah umur itu diamankan karena tertangkap saat hendak berangkat ke Istana Merdeka Gambir Jakarta Pusat

Editor: Weni Wahyuny
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir
Wakil Kapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto, di Mapolres Tangsel Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (18/12/2020). Di belakangnya terdapat anak-anak dan remaja yang mencoba mengikuti aksi 1812 di Monas, Jakarta Pusat. Tujuan mereka ingin menyuarakan agar Muhammad Rizieq Shihab dibebaskan. 

"Salah satunya adalah kita melaksanakan atau mendirikan pos-pos penyekatan sekaligus melaksanakan operasi kemanusiaan termasuk penegakan hukum atas pelanggaran kesehatan," imbuh dia.

Baca juga: Jasad Istri Dikubur Setengah setelah Dibunuh Suami Siri, Teman yang Membantu Ngaku Sering Dihantui

Luckyto beralasan akan sangat berbahaya jika sampai puluhan anak dan remaja berkumpul pada aksi 1812 dan tidak menerapkan protokol kesehatan.

Bukan tidak mungkinan dari kerumunan itu akan menimbulkan klaster penularan Covid-19.

"Kalau kumpul-kumpul dia di Jakarta kan otomatis membahayakan masyarakat lainnya kalau dia melanggar protokol kesehatan," ujarnya.

Luckyto memastikan, dari 65 orang yang 90% di antaranya anak-anak itu, seluruhnya sudah menjalani rapid test.

Lima di antaranya reaktif dan akan menjalani rapid test antigen.

Baca juga: Jika Ada yang Melawan, Tangkap, Angkut Naikkan Kendaraan, Polisi Mulai Bubarkan Aksi 1812

"Kami sampaikan dalam operasi kemanusiaan, kami melaksanakan upaya-upaya kesehatan khususnya di era covid-19 saat ini kami melaksanakan rapid test kepada 65 orang ini," ujarnya.

Mayoritas, simpatisan Rizieq Shihab yang diamankan berasal dari luar Tangsel.

"Khususnya dari Kota Depok, Bogor seperti Rumpin, Gunung Sindur, Kabupaten Tangerang seperti Jambe," ujarnya.

Luckyto memastikan, dari 65 orang itu tidak ada yang membawa senjata tajam.

Mereka akan diizinkan pulang setelah dijemput oleh orang tuanya.

Situasi di Kawasan Patung Kuda

Massa Aksi 1812 dikabarkan tiba di Patung Kuda Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020), pukul 13.30 WIB.

Namun saat tiba di lokasi, massa Aksi 1812 dibubarkan polisi bahkan akan diberikan langsung tindakan tegas jika tetap berkumpul.

Mereka tidak bisa mendekati Istana Negara Jakarta yang letaknya sekitar 1 kilo meter dari Patung Kuda.

Baca juga: Kondisi Jakarta Terkini - Live Streaming Aksi 1812 di Istana Negara, Polisi akan Operasi Kemanusiaan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved