Polda Metro Jaya Tak Keluarkan Izin Aksi 1812 yang Digelar FPI dan PA 212 Besok

Unjuk rasa tersebut terkait kasus penembakan enam laskar FPI oleh pihak kepolisian.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews
Rizieq Shihab ditahan di Rutan Polda Metro selama 20 hari ke depan, hingga 31 Desember 2020. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Aksi bertajuk 1812 akan digelar Front Pembela Islam dan Persatuan Alumni (PA) 212 di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11/2020) besok.

Mereka bergabung dalam aksi bertajuk 1812 yang digelar sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam dalam wadah Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI.

Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif, menyebut pihaknya akan menggelar aksi 1812 di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Unjuk rasa tersebut terkait kasus penembakan enam laskar FPI oleh pihak kepolisian.

Selain itu, FPI juga meminta pembebasan Rizieq Shihab, yang kini ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Baca juga: Teriak Anakku, Ibu Pingsan Sebelum Anak Dituntut Hukuman Mati karena Bawa Sabu 119 Kg: Dia Disuruh

Baca juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Dikabarkan Positif Covid-19

Baca juga: Cerita Dedik Nekat Berenang dari Balikpapan ke Malang Pakai Galon Kosong : nggak Punya Uang Aku Pak

Senada dengan Slamet Maarif, Wakil Sekjen PA 212, Novel Bamukmin, juga membenarkan rencana unjuk rasa itu.

"Benar," jawab Novel," dikutip dari Kompas.tv, Rabu (16/12/2020).

Namun, Novel belum bisa memastikan berapa banyak massa yang akan terlibat dalam unjuk rasa.

Pihaknya pun sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

"Surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan," lanjut Novel.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dalam aksi 1812 nantinya, FPI meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.

Selain itu, mereka juga menegaskan agar tak ada lagi diskriminasi hukum.

Dalam tayangan YouTube Front TV, Kamis (17/12/2020), Slamet Maarif menyebut yang dialami enam laskar FPI dan Rizieq Shihab, adalah bentuk ketidakadilan.

"Saya yakin itu semua tidak membuat semangat kita menjadi lemah."

Baca juga: Mahfud MD : Kamu Seorang Pejabat atau Siapapun Dipanggil oleh Polisi itu Tidak Usah Panik

Baca juga: Niat Manusia Silver Bunuh Teman Datang saat di Kamar Mandi, Main HP Sebelum Potong-potong Mayat

"Tapi saya yakin dan percaya justru ini semua membuat semangat dan perjuangan kita meningkat berpuluh-puluh kali."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved