OTT Menteri dan Tahan Pejabat Dari Daerah Kelahirannya,Firli Bahuri:Tak Pandang Bulu Kunci Kerja KPK

KPK sungguh memahami, tiada seorangpun yang meraih sukses tanpa peran orang lain, begitu juga pula dengan KPK.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Kompas TV
Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers kasus suap dana batuan sosial (Bansos) Covid-19, Minggu (6/12/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi perbincangan publik setelah melakukan rentetan operasi tangkap tangan (OTT) dalam beberapa pekan terakhir.

Tak hanya OTT, KPK juga melakukan penahanan kepada sejumlah pejabat yang diduga terlibat korupsi.

Gebrakan ini dilakukan setelah sebelumnya sejumlah kritik datang dari publik atas kinerja KPK dalam satu tahun terakhir.

Ketua KPK, Firli Bahuri merupakan putra asli Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel).

Tak Pandang Bulu, KPK juga menetapkan Pejabat yang berasal dari kampung Halaman Firli Bahuri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berasal dari Kabupaten Muaraenim, Sumatera selatan.

Satu hari pasca Pilkada Serentak 9 Desember lalu, KPK mengumumkan penahan terhadap Johan Anuar yang juga merupakan Putra Asli OKU.

Kepada TRIBUNSUMSEL.COM, Ketua KPK, Firli Bahuri menyampaikan kembali saat ia mengikuti fit and proper tes di DPR RI tahun 2019 lalu.

Kala itu Saat ditanya mengenai konsep pemberantasan korupsi yang akan dilakukannya mulai dengan strategi pendidikan masyarakat, strategi pencegahan dan strategi penindakan.

"Semua strategi tersebut merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan, dan ini merupakan core pemberantasan korupsi. kita jalankan secara simultan dan berkelanjutan," katanya, Minggu (13/12/2020).

Lanjutnya, terkait strategi penindakan, KPK akan tuntaskan perkara korupsi secara profesional, akuntabel, kepastian hukum, keadilan.

Sejak ia terpilih menjadi Ketua KPK hingga kini, tidak ada pergeseran konsep dari kepemimpinannya.

Jenderal bintang tiga ini mengaku menjalankan konsep kolektif kolegial.

KPK sungguh memahami, tiada seorangpun yang meraih sukses tanpa peran orang lain, begitu juga pula dengan KPK.

"Semua memberi andil dan peran, ibaratkan pertunjukan orchestra maka semua pemain dan alatnya memainkan pada kunci dan nada yang sama serta bermain pada tatarannya," jelas Firli.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved