Habib Rizieq Tersangka Lagi, Ternyata Sudah 6 Kali, dari Demo Anti-AS hingga Kerumunan Saat Pandemi

Catatan Kompas tentang perjalanan kasus hukum Rizieq Shihab menunjukkan ia berstatus tersangka sebanyak enam kali sejak 2001.

Tangkap layar youtube Front TV
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab 

Namun, kala itu, Rizieq menolak untuk menandatangani surat penahanan yang dikeluarkan polisi.

Selanjutnya, dibuatkanlah berita acara bahwa Rizieq menolak untuk menandatangani surat penahanan tersebut.

Meskipun demikian, Rizieq Shihab tetap ditahan oleh polisi.

Rizieq kemudian mengajukan penangguhan penahanan atas kasus penghasutan tersebut.

Namun, polisi mencabut penangguhan penahanan terhadap Rizieq pada tahun 2003.

Berkas perkara Rizieq langsung dikirim ke Kejaksaan Tinggi DKI dan dinyatakan lengkap pada 7 Maret 2003.

Sehubungan dengan itu, polisi memanggil yang bersangkutan agar hadir pada 7 Maret 2003.

Namun, Rizieq tak memenuhi panggilan pertama itu dan panggilan kedua pada 9 Maret 2003. Rizieq diketahui berangkat ke Malaysia pada 8 Maret 2003 dengan alasan misi ke Irak.

Ia kemudian dipaksa pulang ke Indonesia dan dijemput di Bandara Soekarno Hatta pada 20 April 2003. Selanjutnya, pemimpin FPI itu ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Pada 11 Agustus 2003, Rizieq Shihab dijatuhi hukuman selama tujuh bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai Hery Swantoro di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Majelis hakim menyatakan Rizieq terbukti bersalah menghasut supaya melakukan perbuatan pidana, dan menyatakan permusuhan, kebencian, atau penghinaan terhadap Pemerintah Indonesia.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana selama tujuh bulan, dikurangi masa tahanan terdakwa dalam tahanan, serta memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan.

Kala itu, Rizieq sudah ditahan hampir empat bulan, sehingga tinggal tiga bulan lagi masa tahanannya. Pada tahun 2004 dan 2006, FPI kembali terlibat dalam kasus pengrusakan beberapa tempat hiburan di Jakarta.

Namun, Rizieq hanya diperiksa sebagai saksi.

3. Tersangka kerusuhan Monas tahun 2008 Pada tahun 2008

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved