Sungai Bungin Habitat Buaya di Banyuasin, Pak Camat Sampai Berikan Imbauan

“Mari kita menjaga alam kita agar habitat satwa tetap ada sehingga tidak menggangu kehidupan manusia,” ungkap Camat Banyuasin II, Salinan

SRIPO/MAT BODOK
Nelayan di Sungsang Kabupaten Banyuasin, Sumsel menangkap Buaya yang tersangkut di jaring. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN -- Nelayan di  Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, menjaring ikan malahan mendapat buaya berukuran 2 meter lebar 25 centimeter, Jumat (4/12/2020).

Buaya itu terjerat jaring yang dipasang Nelayan dikawasan sungai Bungin.

Kawasan sungai bungin diketahui sudah lama menjadi habitat buaya muara. 

bahkan beberapa kali telah ada korban jiwa termasuk nelayan. 

Seperti yang terjadi beberapa waktu dua bulan lalu,

saat Rustam, seorang nelayan di Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Sumatera Selatan tewas dimangsa buaya.

Korban dimangsa buaya di Sungai Bungin Selasa (6/10/2020) sekira pukul 15.15.

Baca juga: Tangan hingga Kepala Tak Utuh Lagi, Kondisi Tragis Pria Tewas Diterkam Buaya, Awalnya Cuci Tangan

Kala itu, Kepala Seksi Wilayah II TN Sembilang, Affan, mengungkapkan korban saat itu, bersama dengan bapak mertuanya Gani (70) sedang mengangkat jaring ikan tiba tiba perahu ketek korban disundul oleh buaya dari bawah dan tebalik.

Rustam jatuh ke sungai, kemudian orangtua korban berusaha menyelamatkan diri dan memberitahu teman temannya

Namun korban Rustam menghilang dan dimangsa buaya.

Korban baru berhasil ditemukan sekira pukul 17.00 dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

Beberapa bagian tubuh korban juga sudah tak utuh  lagi. 

"Ya kemarin kejadiannya, seorang nelayan meninggal dunia dimangsa buaya," kata Affan, Rabu (7/10/2020) 

Affan mengatakan, dalam kurun setahun terakhir sudah tiga kali pihaknya mencatat kejadian serupa.

Padahal daerah Sungai Bungin merupakan habitat buaya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved