Kapolri Idham Azis Ingatkan Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme : Kita Sikat Semua
Karena itu, Idham meminta semuanya, termasuk ormas di Indonesia, agar patuh pada hukum yang berlaku.
TRIBUNSUMSEL.COM - Akhirnya Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz buka suara soal penyidik diadang massa saat akan mengantarkan surat panggilan untuk Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Idham Aziz memberikan peringatan terhadap siapa saja yang melawan hukum.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Idham menegaskan negara tak boleh kalah dari siapa saja, termasuk organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi premanisme.
Karena itu, Idham meminta semuanya, termasuk ormas di Indonesia, agar patuh pada hukum yang berlaku.
"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme. Kita akan sikat semua," tegasnya.
Baca juga: Mau Sembunyi Di Lubang Tikus juga akan Saya Kejar
Baca juga: Buntut Kerumunan di Megamendung, Rizieq Shihab akan Diperiksa 10 Desember, Imbauan Polda Jabar
Baca juga: Direkam Suami, Istri Menjerit Histeris Tertangkap Basah di Ranjang Bersama Pria Lain, Aib Terbongkar

Ia pun memperingatkan, akan ada sanksi pidana bagi siapapun yang menghalangi aparat.
"Ada sanksi pidana untuk mereka yang mencoba menghalangi petugas dalam melakukan proses penegakan hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik diadang sejumlah massa saat akan mengantarkan surat panggilan kedua pada Rizieq Shihab, Rabu (2/12/2020).
Dilansir Tribunnews, awalnya para penyidik Polda Metro Jaya sempat meninggalkan rumah Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.
Namun, mereka kembali datang karena menduga surat panggilan belum disampaikan dan diterima oleh pihak perwakilan keluarga Rizieq Shihab.
Tapi, penyidik kembali diadang laskar FPI yang berjaga di lokasi.
Baca juga: Terjawab Sudah Penyebab Tagihan Listrik di Rumah Membengkak, AC Kotor Salah Satunya
Baca juga: Termasuk BLT Subsidi Gaji, Inilah Daftar Bantuan dari Pemerintah yang Diperpanjang hingga 2021
Baca juga: Saat Gibran Rakabuming Diragukan Lawan Soal Budaya di Solo, Putra Jokowi : Saya Memang Masih Muda

Bahkan, anggota kepolisian yang datang sempat diceramahi.
Seorang perwakilan massa meminta agar polisi tidak pilih kasih.
"Kalau Bapak berpihak kepada orang yang salah, hati Bapak akan salah. Dekat ulama hati bapak Insyaallah bersih."
"Jangan dikit-dikit panggil, jangan pilih kasih," ujar seorang perwakilan massa menceramahi penyidik Polda Metro Jaya.