Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken Tas Tradisional Papua, Sejarah Noken dan Kisah Dibaliknya

Tepat delapan tahun yang lalu pada 4 Desember 2012, UNESCO telah menetapkan Noken sebagai warisan budaya tak benda.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan Layar Google
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken, Tas Tradisional Papua yang Diakui UNESCO 

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Doodle Google edisi Noken khas Papua dibuat oleh seniman asal Depok, bernama Danu Fitra.

Ternyata Danu memang memiliki ketertarikan personal dengan Indonesia Timur, khususnya Papua yang menyimpan kekayaan budaya, kelompok etnis, dan pemandangan yang mengagumkan.

"Saya menggambar dua orang Papua dalam perjalanan pulang dari hutan dan menggunakan Noken untuk membawa hasil pertanian, salah satu kebutuhan sehari-hari mereka," ungkap Danu, dirangkum dari laman resmi Google.

Dalam gambarnya Danu juga menambahkan ilustrasi dua rumah adat Papua Honai dan pemandangan lembah Baliem nan eksotik.

"Jenis huruf (tulisan Google) terinspirasi oleh bentuk Noken itu sendiri dan elemen dekoratifnya terinspirasi oleh pola Noken," jelas Danu.

Danu berharap doodle buah karyanya yang muncul di laman utama Google.com hari ini dapat semakin memperkenalkan Noken ke masyarakat yang lebih luas, bukan hanya di Indonesia namun dunia internasional juga.

(Tribunnews.com/Nadya) (Kompas.com/Ari Welianto/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken, Tas Tradisional Papua yang Diakui UNESCO

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved