Google Doodle Hari Ini Tampilkan Noken Tas Tradisional Papua, Sejarah Noken dan Kisah Dibaliknya
Tepat delapan tahun yang lalu pada 4 Desember 2012, UNESCO telah menetapkan Noken sebagai warisan budaya tak benda.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tampilan Laman utama Google hari ini, Jumat 4 Desember.
Hari ini Google Doodle menampilkan Noken Papua.
Dalam Google Doodle terlihat beberapa masyarakat Papua yang sedang menggunakan Noken di kepala dengan latar belakang gunung.
Noken merupakan tas tradisional Papua yang syarat makna.
Menggunakan bahan dari alam yang diproses menjadi benang yang kuat, Noken dibuat oleh para wanita Papua.
Sama seperti tas pada umumnya, Noken juga digunakan untuk membawa barang.

Namun, masyarakat Papua biasanya menggunakan Noken untuk membawa hasil pertanian atau dagangan ke pasar.
Cara masyarakat Papua membawa Noken sangatlah unik.
Tidak seperti layaknya tas yang dijinjing atau digendong, Noken justru digantungkan di kepala wanita Papua.
Tepat delapan tahun yang lalu pada 4 Desember 2012, UNESCO telah menetapkan Noken sebagai warisan budaya tak benda.
Sejarah Noken
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kehidupan masyarakat Papua tidak terlepas dari Noken.
Kemanapun masyarakat Papua pergi, Noken selalu diikutsertakan seperti dalam kehidupan berumah tangga, ke kebun maupun ke laut.
Keberadaan Noken di tanah Papua sudah ada bertahun-tahun lamanya.
Sekitar 250 suku di Papua mengenal dan menggunakan Noken dalam kehidupan sehari-hari.