GEGER Mayat Perempuan Dikubur di Fondasi Rumah, Sudah Dicari 3 Bulan, Ulah Selingkuhan Terbongkar

Setelah kepolisian melakukan penyelidikan secara intens, petugas mendapat bukti-bukti petunjuk mengarah kepada terduga pelaku.

Editor: Weni Wahyuny
Dok. Polres Lombok Tengah
Tim Sat Reskrim Polres Lombok Tengah melakukan identifikasi mayat perempuan MA, di Desa Pengembur, Lombok Tengah, Kamis (3/12/2020). 

"Tubuh kami memang kecil, tapi nyali kami besar, kalian anak sekolahan tawuran bergerombolan. Kami berdua nyawa orang bisa hilang tanpa ditemukan. Hanya kita dan Tuhan yang nyaho (tahu)," tulis J pada unggahan Facebook-nya.

Namun, terkait unggahan tersebut, pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun.

Hingga kini, pihak kepolisan juga belum mengungkapkan identitas satu korban lainnya yang juga dibunuh oleh pelaku J.

Motif J Bunuh Kakak Kandungnya

Pasca ditangkap, J pun memberikan pengakuan, termasuk soal motifnya tega membunuh sang kakak.

Dilansir dari Kompas.com, Kombes Azis Andriansyah menyampaikan, tersangka membunuh saudara kandungnya itu karena didorong rasa kesal.

"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," kata Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

Tersangka lalu beberapa kali mendesak sang Abang agar segera menikah.

Namun sang Abang justru merasa tersinggung.

tribunnewsKonferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan berencana oleh tersangka berinisial J terhadap kakaknya, D di Polres Metro Depok, Kamis (19/11/2020). J coba menyembunyikan mayat kakaknya dengan mengubur jasad itu di bawah lantai rumah kontrakan yang mereka sewa bersama di Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat. (Dok. Polres Metro Depok)

D pun akhirnya kerap naik pitam selama dua bulan kepada adiknya, J sebelum pembunuhan itu terjadi.

"Di situlah kemudian, menurut alasan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap kakaknya. Tapi akan kami dalami lebih lanjut," ujar Azis.

J lantas mengakui, ia membunuh kakaknya karena didorong amarah.

Baca juga: BREAKING NEWS, WA Otak Pembunuhan Dedek Ditangkap Di Simpang Periuk

Baca juga: VIRAL Ayla Tabrak Honda CBR1000RR SP, Perbandingan Harganya Disorot, Mahalan yang Mana ?

Ia menghabisi nyawa saudaranya itu dengan menghajarnya pakai tabung gas elpiji dan membekapnya dengan bantal.

"Kadang suka marah-marah nggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," ujar J.

J Juga Bunuh Pria Lain di Bogor

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, J rupanya bukan hanya menghabisi nyawa sang kakak, D.

Ternyata, ada korban lain yang juga dibunuh oleh J.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, D yang merupakan kakak kandung pelaku merupakan korban kedua.

Korban pertama J rupanya telah tewas lebih dulu dan sudah dimakamkan oleh pelaku di wilayah Kabupaten Bogor.

Kepada polisi, J mengakui telah menghabisi nyawa kakaknya berinisial D.

Tak hanya itu, J juga memberi pengakuan telah membunuh pria lainnya dan menguburkannya di kawasan hutan wilayah Kabupaten Bogor.

"Ada hasil keterangan yang mencengangkan ternyata dia juga melakukan kejahatan yang sama beberapa saat yang lalu," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah, Kamis (19/11/2020).

tribunnews

Lubang yang digunakan untuk mengubur jasad korban dalam kontrakan, Kamis (19/11/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

J ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad kakaknya ditemukan.

Ia diringkus polisi di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor petang tadi.

Dikatakan Azis, kakaknya justru merupakan korban kedua pembunuhan yang dilakukan J.

J mengaku telah menyembunyikan korban lainnya di wilayah Bogor dan kini sedang dalam proses pencarian.

"Dia juga mengaku telah menyembunyikan korban kedua tersebut, (polisi) sudah proses pencarian lokasi penguburan yang kedua di wilayah Bogor, dan saat ini sedang proses penggalian," jelas Azis.

"Yang pertama kali dibunuh, justru korban kedua yang ditemukan," sambungnya.

Kronologi Penemuan Mayat Pria

Diketahui, jasad terkubur di kontrakan yang diduga kerangka manusia itu ditemukan Sukiswo, pemilik kontrakan diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

Penemuan tengkorak manusia ini berawal saat dirinya diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," ucap Sukiswo.

Sukiswo lantas memutuskan membongkar ubin tersebut lantaran penasaran.

Pembongkaran dimulai sekira pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Setelahnya, Sukiswo berhenti beroperasi untuk menunaikan salat ashar dan melakukan aktivitas lain.

Ia kemudian melanjutkan pembongkaran setelah salat magrib.

tribunnews

Situasi penggalian ubin rumah kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020), tempat ditemukannya rangka manusia yang dikubur. (Istimewa via Kompas.com)

"Setelah sekian dalam itu tidak ditemukan apa-apa, tapi setelah kita lihat ada semen dan sampah semen yang tidak lengket dengan tanah, ini dicurigai untuk saya. Akhirnya saya mendapatkan gali lagi," ungkap Sukiswo.

Sukiswo lantas menancapkan linggis dan membetotnya agar struktur di bawah lantai itu semakin lekas terbongkar.

"Begitu saya goyang-goyangkan linggis, ada bau. Setelah itu saya lapor ke Pak RT dan RW. Baru setelah menarik sedikit lagi, nampaknya ada seperti dengkul, tapi belum pasti, tapi nampaknya seperti itu (dengkul)," aku Sukiswo.

Terancam Hukuman Mati

J, pelaku pembunuhan terhadap abangnya sendiri, D, yang mayatnya kemudian ia kubur di bawah lantai rumah kontrakan mereka, terancam maksimal hukuman mati.

Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah.

Kombes Azis berujar, J dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

"Ancaman hukumannya penjara 15 tahun hingga hukuman mati," kata Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).

J ditangkap polisi di kampung halamannya di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, Kamis (19/11/2020) sore.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Menghilang 3 Bulan, Perempuan di Pengembur Lombok Tengah Ditemukan Terkubur Pondasi Rumah

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved