Cek TKP Pelemparan Batu di Tol Kayuagung-Palembang, Kapolres OKI Sebut Dua Dugaan Motif Pelaku

lokasi tempat kejadian pelemparan batu orang tidak dikenal kepada pengguna jalan tol KM 388 ruas Kayuagung-Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM/NANDO
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy beserta anggota mengecek langsung lokasi tempat kejadian pelemparan batu terhadap pengguna  jalan tol KM 388 ruas Kayuagung- Palembang, Kamis (3/12/2020) siang. 

Video kejadian tersebut sempat viral dijejaring media sosial.

Dalam video berdurasi dua menit yang beredar, kejadian itu terjadi malam hari.

terlihat jalan tol itu nampak gelap gulita. pencahayaan hanya ada dari lampu kendaraan.

seorang priayang merekam yang menunjukkan kondisi mobilnya kepada pria lain yang kemungkinan petugas tol.

Petugas itu menunjukkan reaksi terkejut. 

Pria yang merekam pun kemudian bertanya.

" jadi gimana ini, pak" katanya 

Petugas pun langsung menjawab.

"kita tunggu PJR pak"  sembari memegang ponselnya.

" memang rawan daerah ini, km 388 ini. daerah orang banyak nodong.

kemarin ada orang pecah ban disini. digebuki lalu diambil hapenya," tambahnya

Peristiwa pelemparan batu oleh orang tidak dikenal itu tepatnya terjadi di Kilometer 388 yang masuk Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Screen video pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di tol Kayuagung-Palembang, Senin (30/11/2020) malam lalu
Screen video pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di tol Kayuagung-Palembang, Senin (30/11/2020) malam lalu (Istimewa)

Ketika dikonfirmasi, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto membenarkan peristiwa kejadian tersebut.

"Memang benar terjadi diruas Tol KAPB, kejadian itu Senin (30/11) malam lalu," ucapnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/11/2020).

Dikatakan lebih lanjut, sejak kejadian tersebut belum terdapat korban yang membuat laporan mengenai peristiwa itu ke Mapolres OKI.

"Belum, belum ada laporan yang masuk kekita. Justru kita mengetahui peristiwa dari video yang beredar," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, pihaknya segera melakukan pemburuan terhadap pelaku yang belum diketahui identitasnya.

"Kemarin kita sudah turun kelokasi dan sekarang ini masih terus dilakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku," tuturnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved