Berita Palembang
Setahun, 3 Kali Maling Masuk Rumahnya, Warga Sultan Moh Mansyur Menduga Pelaku Orang yang Sama
saya langsung mengecek barang-barang saya di rumah. Setelah dicek saya kehilangan satu unit handphone merk Samsung, satu unit handphone merk Realme da
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tiga kali rumahnya dimasuki maling, seorang ibu rumah tangga bernama Nyimas Rita Danalia (42) mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kepada polisi Nyimas Rita menuturkan kejadian di rumahnya di Jalan Sultan Moh Mansyur, Gang Empat Lawang, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Kamis (3/12/2020) sekira pukul 02.00 WIB.
Saat itu dia dan keluarganya tengah tertidur lelap. Saat ingin buang air kecil, sekira pukul 04.00 dia melihat lampu belakang mati.
Setelah dicek ternyata lampu belakang sudah hilang dengan pintu belakang dalam posisi terbuka.
"Kemudian saya langsung mengecek barang-barang saya di rumah. Setelah dicek saya kehilangan satu unit handphone merk Samsung, satu unit handphone merk Realme dan satu unit ponsel merk Huangmi," ujarnya Kamis (3/12/2020).
Ponsel itu milknya juga anaknya.
"Handphone-handphone tersebut berada tidak jauh dari saya dan ada yang di ruang tamu. Tapi saya benar-benar tidak menyadari ada maling masuk rumah kami," ungkapnya.
Sebelum kejadian, lanjutnya, sekitar pukul 24.00 WIB ia membuka pintu karena anaknya baru pulang ke rumah.
"Padahal pintu belakang rumah kami saya kunci, tapi kuncinya sedikit longgar dan mudah dibuka," jelasnya.
Ia menambahkan kejadian ini sudah tiga kali, dan ia rasa pelaku orang yang sama.
"Kejadian pertama tahun lalu saya kehilangan handphone. Kemudian kejadian kedua sekitar enam bulan lalu, saya kehilangan handphone dan ini kejadian terahir saya juga kehilangan handphoe," ungkapnya.
Ia menjelaskan tidak mengetahui siapa pelaku, dan saat ia bertanya kepada tetangganya mereka mengatakan tidak tahu.
Tidak terima rumahnya dimasuki maling dan kehilangan tiga ponsel, korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang bersama anaknya.
"Saya berharap agar pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab," tutupnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan tindak pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) yang dialami oleh korban.
"Laporan sudah diterima anggota piket SPKT kita. Selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.