Keponakan Sebut Mahfud MD Ternyata Diancam sebelum Rumah Digeruduk Massa : Awas Kamu Kalau Bicara

"Sejak kasus Habib Rizieq datang itu kemudian viral di medsos orang yang enggak suka sama Pak Mahfud," ungkap Syaiful Hidayat.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menkopolhukam Mahfud MD berbicara soal sikap pemerintah terhadap WNI terduga teroris lintas batas. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Keponakan Menko Polhukam Mahfud MD, Syaiful Hidayat, mengungkapkan pamannya sempat diancam melalui media sosial (medsos).

Bahkan ancaman itu ada sebelum rumah ibu Mahfud MD di Pemekasan, Madura, Jawa Timur digeruduk ratusan orang.

Melansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Surya TV, Rabu (2/12/2020).

Syaiful menduga video berisi ancaman dan hujatan itu terkait pernyataan Mahfud MD yang kerap mengomentari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq.

Ia mengungkapkan video itu mulai bermunculan sejak kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi.

"Sejak kasus Habib Rizieq datang itu kemudian viral di medsos orang yang enggak suka sama Pak Mahfud," ungkap Syaiful Hidayat.

Baca juga: Tak Perlu Pusing, Begini Cara Mudah Usir Kecoa dari Rumah, Singkirkan Kardus dan Kertas !

Baca juga: TERUNGKAP Misteri Mayat WNI di Dalam Koper Mekkah, Gadis 18 Tahun, Kabur dari Majikan, Pembunuh ?

Baca juga: VIRAL Bocah Ikut Terbang Bersama Layang-layang, Nasibnya setelah Jatuh dari Ketinggian Belasan Mete

Keponakan Menko Polhukam Mahfud MD, Syaiful Hidayat, mengungkapkan pamannya sempat diancam melalui medsos, Rabu (2/12/2020).
Keponakan Menko Polhukam Mahfud MD, Syaiful Hidayat, mengungkapkan pamannya sempat diancam melalui medsos, Rabu (2/12/2020). (Capture YouTube Surya TV)

Syaiful mengungkapkan kata-kata yang dilontarkan dalam video tersebut tergolong kasar dan mengancam sang Menko Polhukam.

Ia menyebutkan tidak hanya satu, melainkan ada beberapa video serupa.

"Ada itu videonya viral, mengancam Pak Mahfud, 'Awas kamu kalau bicara mulutnya itu dijaga. Hati-hati kamu itu anaknya siapa? Kok bicara Rizieq-rizieq?'," kata Syaiful.

"Dia itu enggak terima. Ada viral beberapa video seperti itu," jelasnya.

Sejumlah orang mengepung rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020).
Sejumlah orang mengepung rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020). (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

Syaiful menuturkan sejak saat itu pihak keluarga Mahfud MD selalu berjaga-jaga.

"Itu yang kemudian diantisipasi, sejak itu di rumah ada penjaga," katanya.

Diketahui setelah kejadian tersebut kediaman keluarga Mahfud MD di Pamekasan, Madura digeruduk sejumlah orang pada Selasa (1/12/2020).

Mereka diduga adalah oknum simpatisan Rizieq Shihab.

Syaiful mengaku keluarganya terkejut dan tidak menduga akan mendapat perlakuan semacam itu.

"Cuma memang enggak diantisipasi mau ada demo yang menggeruduk ke sana," paparnya.

Ia menyebutkan kelompok massa itu awalnya mendatangi Polres Sampang untuk memprotes perlakuan polisi terhadap Rizieq Shihab.

Baca juga: Menteri KKP Ganti Lagi, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gantikan Luhut Binsar Pandjaitan, Alasannya Ini

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Maaf dan Setop Kerumunan, Polisi : Penyidikan Pelanggaran Prokes Tetap Berjalan

Baca juga: VIRAL Bocah Ikut Terbang Bersama Layang-layang, Nasibnya setelah Jatuh dari Ketinggian Belasan Meter

Namun setelah demo di kantor polisi, massa bergerak menuju rumah yang didiami keluarga Mahfud MD.

Diketahui rumah itu dihuni ibunda Mahfud MD yang telah berusia lanjut serta ibu Syaiful.

Selain itu ada seorang perawat dan asisten rumah tangga.

"Karena sebenarnya itu demo untuk Pak Kapolres, jadi saya kira itu spontanitas," komentar Syaiful.

Ia menyebutkan pihak keluarga langsung meminta penjagaan dari polisi pada saat kejadian.

"Saya kira itu polresnya juga tidak salah dalam hal ini, karena responsnya juga cepat," paparnya.

"Tidak sampai 10 menit sudah reda," tambah Syaiful Hidayat.

Lihat videonya mulai menit 3.30:

Tanggapan Mahfud MD soal Rumahnya Digeruduk Massa

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara tentang pengepungan rumahnya oleh massa.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter resmi @mohmahfudmd, Selasa (1/12/2020).

Dikabarkan sebelumnya ratusan orang mendatangi kediaman pribadi Mahfud MD yang dihuni keluarganya di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Selasa siang.

Ibunda Mahfud MD yang sudah lanjut usia diketahui tinggal di rumah tersebut.

Seorang warganet melalui akun Twitter @jumianto_RK mengunggah video pengepungan tersebut.

Diduga massa yang menggeruduk rumah keluarga Mahfud MD berasal dari oknum organisasi masyarakat (ormas) tertentu.

"Kalo lihat modelnya sih FPI Cabang Pamekasan. Dulu ketua cabang FPI Pamekasan juga pernah bikin ulah," tulis @jumianto_RK.

Menanggapi cuitan tersebut, Mahfud menjelaskan sebetulnya dirinya enggan menindak orang yang menyerangnya.

Sikap itu dipilihnya mengingat posisinya sebagai Menko Polhukam.

"Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan," cuit Mahfud MD.

"Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya," lanjutnya.

Meskipun begitu, Mahfud menyoroti sekelompok oknum ini telah mengganggu keluarganya, terutama sang ibu.

"Tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu menko polhukam," tandas mantan politikus PKB ini.

Dalam video yang diunggah @jumianto_RK, tampak sejumlah orang berdiri di depan pagar rumah keluarga Mahfud MD.

Mereka berteriak-teriak dan menyuruh penghuni rumah keluar.

Beberapa dari mereka memegang kamera dan turut merekam kejadian itu.

"Rumahnya Mahfud MD yang di Pamekasan, Madura digerebek massa," kata pemegang kamera dalam rekaman tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Keponakan Ungkap Mahfud MD Dapat Video Hujatan di Medsos: Kamu Anaknya Siapa Bicara Rizieq-rizieq?

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved