TERUNGKAP Misteri Mayat WNI di Dalam Koper Mekkah, Gadis 18 Tahun, Kabur dari Majikan, Pembunuh ?

Jaksa Penuntut Umum di Mekkah menerima dokumen kasus untuk menyelesaikan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita itu.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi Mayat Korban 

TRIBUNSUMSEL.COM - Misteri jenazah seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal tangerang ditemukan terbungkus dalam sebuah koper di Mekkah, Arab Saudi perlahan terkuak.

Diketahui, mayat gadis berusia 18 tahun itu bernama Afriyani.

Korban diketahui di Kampung Bakung RT 04 / RW 01 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Jasad Afriyani pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga di negara setempat.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, mayatnya ditemukan di dalam sebuah koper di tanah suci Mekkah, Arab Saudi menurut laporan media lokal, Gulf News, Minggu (29/11/2020).

Jaksa Penuntut Umum di Mekkah menerima dokumen kasus untuk menyelesaikan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian wanita itu.

Baca juga: VIRAL Bocah Ikut Terbang Bersama Layang-layang, Nasibnya setelah Jatuh dari Ketinggian Belasan Meter

Baca juga: Rizieq Shihab Minta Maaf dan Setop Kerumunan, Polisi : Penyidikan Pelanggaran Prokes Tetap Berjalan

Baca juga: Menteri KKP Ganti Lagi, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gantikan Luhut Binsar Pandjaitan, Alasannya Ini

Polisi Mekkah sendiri telah menerima informasi itu pada Jumat malam dari seorang warga yang menemukan sebuah koper besar tergeletak di tanah.

Ketika warga itu memeriksa koper tersebut, dia menemukan jasad seorang wanita di dalamnya.

Kabur dari Majikan

Camat Kronjo, Tibi membenarkan bahwa Afriyani tercatat sebagai warga yang tinggal di daerah tempatnya bertugas.

Menurut Camat, korban sempat kabur dari majikannya di Arab Saudi dan mau pulang ke tanah air.

"Dia (Afryani) sempat kabur dari majikannya di Arab Saudi mau pulang ke Tangerang," ujar Tibi kepada Warta Kota, Rabu (2/12/2020).

Tibi melanjutkan, korban merupakan TKI yang sedang bekerja di Arab Saudi.

Namun, kata dia, Afryani ini menjadi TKI ilegal tidak melalui jalur yang benar.

"Kami saat ini masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan KBRI," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved