Berita Prabumulih
Ambil Bonsai dan Keladi di Teras Rumah Warga, Pria di Prabumulih Ini tak Sadar Aksinya Terekam CCTV
Peristiwa pencurian tanaman hias itu sempat terekam kamera CCTV di depan rumah korban sehingga membuat identitas pelaku mudah diketahui.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
Kondisi tersebut dikeluhkan jajaran UPTD Pengelolaan Pertamanan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah kota Prabumulih.
"Sejak musim kembang beberapa bulan terakhir banyak bunga sering dicuri," ungkap Kasubag TU UPTD Pengelolaan Pertamanan, Afri ketika diwawancarai wartawan, pada Rabu (30/09/2020).
Afri mengatakan pencurian kembang memang sering terjadi dan jumlah kehilangan makin meningkat sejak musim kembang selama pandemi virus corona.
"Dari dulu memang ada kehilangan kembang namun sejak musim makin banyak di median jalan yang hilang padahal untuk mempercantik dan memperindah jalan," katanya.
Tanaman hias hilang seperti di depan Dinas Tenaga Kerja yang banyak dicuri, tanaman di media jalan Patih Galung, bonsai beringin di median jalan depan RSUD, bonsai beringin dolar, Bougenvil hingga tanaman lidah mertua juga banyak dicuri.
"Tanaman lidah mertua 50 batang baru kita tanam dan sekarang dicek sisa 7 batang lagi, kita tahu setelah memeriksa pada pagi hari dan kendala kita tidak ada CCTV sehingga pencuri belum ada yang tertangkap," jelasnya.
• 20 Tanaman Hias Rekomendasi Bagi Pemula yang Mudah Dirawat, Cocok Mengisi Waktu untuk PSBB di Rumah
Afri menghimbau dan berharap kepada masyarakat kota Prabumulih untuk sama-sama menjaga kota nanas dan jangan mencuri maupun merusak yang telah ditata dengan baik.
"Kita minta kalau tidak bisa merawat, minimal jangan merusak dan jangan mencuri tanaman saja sudah kita syukuri," tambahnya.