Penangkapan Teroris di Palembang

Terduga Teroris Diringkus Densus 88 di Talang Kelapa, Sering Bolak-balik Palembang-Lampung

Memang anaknya ada yang sekolah pesantren di Lampung. Tapi saya tidak tahu, apa memang tujuannya mau urus sekolah anaknya atau ada urusan lain

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL/ARDIYANSYAH
Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Kota Palembang, Senin (30/11/2020) 

"Iya benar satu orang pria terduga teroris diamankan Densus 88, kita hanya membantu," katanya saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

Dari informasi yang didapat, terduga teroris Palembang yang langsung dibawa oleh Densus 88 ke Jakarta yakni, Harno yang merupakan warga Perumnas Talang Kelapa.

Harno diperkirakan berumur sekitar 35 tahun, dan ditangkap saat berada di sebuah konter tempat usahanya.

Meski begitu, Kapolda Sumsel belum dapat memastikan apakah terduga teroris yang ditangkap ini ada kaitannya dengan terduga teroris yang ditangkap di Lampung beberapa waktu lalu.

"Betul JI (Jemaah Islamiyah). Dibawa ke Jakarta, itu (identitas pelaku) Densus yang tahu," ujarnya.

Rahmad (23), salah satu warga sekitar mengatakan, pria yang diamankan tersebut sudah lama tinggal di Perumnas Talang Kelapa.

Bahkan, selama ini warga tak menaruh kecurigaan apa pun terhadap pria yang akrab disapa Arnold (42) tahun itu.

"Dia buka konter HP bernama Nur Cell di sini sejak 2016, memang sudah lama di sini. Anaknya ada dua," kata Rahmad.

Menurut Rahmad, Arnold kesehariannya dikenal sebagai orang baik. Bahkan, ia sering mengikuti pengajian yang ada di sekitar tempatnya tinggal.

"Sering kalau kumpul pengajian di rumah kakaknya, tapi kami tak curiga kalau begitu (terduga teroris)," jelasnya.

Menurut warga sekitar, usaha konter yang didirikannya tersebut sudah berlangsung lama.

Sosok Harno, juga diketahui baik walaupun warga sekitar tidak mengenal dekat sosoknya.

"Kalau dari sekilas orangnya baik, soalnya pernah ngobrol sama dia masalah HP," kata, warga yang berjualan di daerah sekitar TKP.

Konter tempat Harno bekerja juga diketahui sering tutup, dan banyak warga yang tidak terlalu mengenalnya.

Padahal lokasi konter berada ditempat yang relatif ramai penduduk.

Penggeledahan oleh Densus 88 tersebut, membuat warga sekitar kaget.

Dugaan sementara terduga yang diamankan tersebut, merupakan jaringan Jemaah Islamiah.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved