Berita Lubuklinggau

Dikatai Begini, 'Kecil Kamu Anuar', Mertua di Lubuklinggau Tusuk Menantunya Hingga Tewas

Saat bertemu Bambang coba memukul lalu ditangkis Anuar, kemudian Anuar menusukkan badik ke ulu hati Bambang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan oleh mertua terhadap menantunya di Polsek Lubuklinggau Utara, Selasa (1/12/2020). Anuar membunuh menantunya bernama Bambang karena diejek dan melihat putrinya dianiaya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Anwar pelaku pembunuhan menantu di Kota Lubuklinggau Sumsel memperagakan rekonstruksi pembunuhan di Polsek Lubuklinggau Utara, Selasa (1/12/2020).

Dalam rekonstruksi ini warga RT 03 Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau ini memperagakan 16 adengan.

Dalam adengan tersebut terungkap bila kakek berusia 60 tahun ini menusuk menantunya Bambang Ciptadi Lubis (57 tahun) menggunakan pisau badik tepat di ulu hati tembus belakang.

Seketika itu Bambang langsung terkapar bersimbah darah dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Pristiwa penusukan ini terjadi pada hari Sabtu (14/11/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Rekonstruksi diperagakan langsung oleh tersangka Anuar, Maria Eka Susanti (istri korban) sementara Bambang Ciptadi Lubis diperagakan oleh anggota Polsek Lubuklinggau Utara.

Proses rekonstruksi ini dilaksanakan disamping kantor Polsek dengan disaksikan oleh para saksi dan keluarga korban yang melihat kejadian tersebut.

Dalam rekonstruksi tersebut juga terungkap kasus pembunuhan tersebut bermula saat Bambang mendatangi rumah Anuar langsung menemui istrinya Maria Eka Susanti sembari marah-marah.

Kemudian ia langsung mendekati Anwar yang sedang melayani pembeli gorengan dalam keadaan marah-marah, sembari menunjuk wajah tersangka Anuar dengan mengatakan "kecil kamu Anuar'.

Beberapa orang saksi yang ada di lokasi lansung melerai, kemudian Bambang menemui Maria di belakang rumah, ia langsung memukul dan menampar kepala Maria hingga terjatuh.

Anwar yang mendengar keributan langsung memgambil pisau badik di dalam rumah, saat bertemu Bambang coba memukul lalu ditangkis Anuar, kemudian Anuar menusukkan badik ke ulu hati Bambang.

Seketika itu Bambang terjatuh beberapa warga coba menolong dan ingin membawanya ke Rumah Sakit dr Sobirin, namun Bambang meninggal dalam perjalanan.

Kapolsek Lubuklinggau Utara Iptu Sudarno didampingi Kanitreskrim, Aiptu Arahmanu mengatakan dalam rekonstruksi tersebut tersangka memperagakan 16 adengan.

"Rekonstruksi ini untuk mengetahui proses kejadian sebenarnya dilapangan, untuk mencocokkan keterangan para saksi dan tersangka," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dalam adengan tersebut terungkap tersangka Anwar menusuk korban Bambang dalam adengan kesembilan, setelah itu Bambang terjatuh dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved