Pembunuhan di Pagaralam

Berebut Wanita Pemandu Karaoke, Pemuda di Pagaralam Tewas di Room Karaoke, Dibunuh di Depan Ayah

Diduga tersinggung dengan pertanyaaan yang dilontarkan korban, pelaku naik darah sehingga cekcok mulut pun pecah.

Editor: Weni Wahyuny
SHUTTERSTOCK
ilustrasi tewas 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Naas nasib menimpa Yogi, pemuda asal Kota Pagaralam yang harus tewas dengan luka tusuk di bagian dada kirinya.

Yogi tewas diduga akibat ditusuk oleh Okta, warga Kabupaten Lahat.

Kejadian pembunuhan ini terjadi di kawasan Pasar Dempo Permai, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam Pada Kamis (26/11/2020) dinihari.

Korban tewas bersimbah darah dengan luka tikaman di bagian dada kirinya.

Bahkan dari olah TKP, gagang pisau yang dihujamkan ke dada korban patah.

Baca juga: Terekam CCTV hingga Viral Aksi Jambret di Palembang, Korbannya Anak-anak, Ini Modusnya, Waspada !

Baca juga: Mobil Xenia Nyaris Hanyut, Nekat Terobos Banjir di Muratara, Pas di Tengah-tengah Mesinnya Mati

Baca juga: Keluar Masuk Penjara karena Mencuri, Inilah Wajah Pelaku Spesialis Bobol Rumah di Lubuklinggau

Hal ini diduga karena pelaku dengan keras menghujamkan pisau ke dada korban.

Peristiwa pembunuhan ini diduga kuat dipicu adanya perebutan perempuan pemandu lagu di lokasi karaokean.

Korban Yogi diduga terbakar api cemburu lantaran wanita pemandu lagi yang berada di room lebih memilih tersangka Okta.

Tak terima wanita yang sudah di-bookingnya itu direbut, keduanya lantas terlibat percekcokan hingga perkelahian terjadi.

Diduga karena posisinya terjepit, Okta mencabut pisau yang berada di pinggang, kemudian dihujamkan ke arah dada kiri Yogi.

Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Hamdani saat dikonfirmasi membenarkan kasus pembunuhan tersebut.

"Ya memang ada kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah Polsek Pagaralam Utara. Saat ini kasus ini ditangani oleh pihak Polres," ujarnya.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIk MH melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam, AKP Acep Sahara SH menceritakan kronologis kejadian dari kasus pembunuhan ini.

Hal ini terjadi bermula saat korban Yogi hendak menjemput bapak tirinya yang hendak pergi ke Provinsi Jambi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved