Berita OKU
Saksikan Latihan Tempur di Baturaja, Jenderal Andika Ingin Heli Serang Apache Lebih Banyak
Jenderal Andika hadir di rangkaian puncak Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha TA 2020 di Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD di Baturaja
Latihan Puncak Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha 2020 ini menunjukkan dinamika Brigade Tim Pertempuran dalam operasi serangan.
Dengan menujukkan berbagai kombinasi manuver yang dilaksanakan seperti penembakan Tank Leopard, penembakan SMB, manuver ranpur, Kerjasama Infanteri Tank, tembakan Heli Apache dengan Hellfire dan Hydra.
"Kali ini sebetulnya sudah jauh lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi memang, masih begitu banyak kekurangan kami, saya harus akui. Begitu banyak kekurangan kami," ujar Jendral Andika Perkasa saat memberikan keterangan kepada awak media.
Ia mencontohkan misalnya, jumlah pesawat terbang heli yang dinilainya kurang.
Ia mengatakan, idealnya harus bisa lebih mengerahkan jumlah yang banyak, baik heli serang maupun heli angkut.
"Heli angkut tadi, harusnya kita punya yang lebih besar. Heli serang misalnya tadi Apache, harusnya punya lebih banyak. Tidak hanya 8 pesawat saja. Heli angkut, harusnya ada yang bisa lebih besar. Karena muatannya terbatas tadi. Itu yang kita punya hanya M17. Tadi ada, tapi hanya itu. Sebetulnya ada yang masih besar lagi yang kita butuhkan," ungkapnya.
Belum lagi alat tempur yang mereka miliki saat ini, seperti meriam. Harusnya sudah bisa diupgrade Rudal berjenis Guided Missile.
"Sehingga lebih akurat. Kalau Astros (Jenis Meriam TNI AD) tadi 1,5 hektare. Tapi kalau guided, hitungan meter. Jadi bukan hektar lagi, tapi 10 meter lah," ucapnya.
Namun dirinya mengapresiasi kegiatan puncak latihan antar kecabangan yang sudah ditampilkan para personel TNI AD tersebut.
Para personel ini tetap dapat memberikan yang terbaik, hasil kombinasi antara teknologi terbaru itu dengan kemampuan personel yang ada.
"Apa yang kami punya sudah memaksimalkan dengan teknologi terbaru. Dalam hal komunikasi dan bagaimana kami mengintegrasikan hal itu," jelasnya.