Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Kisah Hidup Edhy Prabowo, Dari Desa di Muara Enim, Masuk Istana, Ditangkap KPK

Setahun lebih menjabat sebagai menteri, Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020)

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Jati Purwanti
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat berada di Palembang beberapa waktu lalu. 

Dikatakan Astuti, pada saat kelas III, Bowo mengikuti tes AKABRI dan dinyatakan lulus.

"Waktu kami dapat kabar bowo lulus AKABRI, kami sekelaspun langsung menghampiri bangkunya, dan mengerumuninya, kemudian yang paling lucu lagi,"

"Karena gemes dan sayang sama Bowo, kami menjitakinya, sambil ngomong, Bowo kami yakin suatu hari nanti, kamu akan jadi jenderal, dan sebelum kamu jadi jenderal, kami mau jitak kepala kamu dulu, soalnya kalau sudah jadi jenderal mana berani kami jitak kepala jenderal, dan ini pasti akan Bowo ingat terus, dan kamipun ramai-ramai menjitakinya,"

"Tapi bukan menjitak dengan kuat, itu jitakan sayang dari teman-teman sekelas bowo termasuk saya," ungkapnya sambil tertawa.

Hal senada juga dikatakan oleh Rusnailah, teman satu angkatan Bowo lainnya.

Menurut Rusnailah, selain memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sejak SMA, Bowo juga memiliki jiwa sosial.

Kasih sayang dan kepedulian yang tinggi dengan siapa saja.

"Saya ingat betul dulu saya dan Bowo kalau pulang sekolah selalu bareng, karena kami dijemput oleh angkot yang sama,"

"Kami sama-sama pulang ke Tanjung Enim, dan karena rumah Bowo paling jauh, jadi dia selalu paling awal dijemput dan bebas duduk dikursi mana saja diangkot kami,"

"Sementara saya adalah penumpang terakhir yang dijemput dan selalu kebagian bangku di belakang sopir dan duduk berbelakangan dengan sopir, dan karena melihat saya merasa tidak nyaman,"

"Bowo selalu menukar tempat duduknya dengan saya, dia bilang kasian melihat saya duduk dibelakang sopir, jiwa sosialnya memang patut saya acungi jempol," katanya.

Kemudian lanjutnya saat mendapat kabar bahwa Edhy Prabowo masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-Maruf Amin, sebagai teman satu angkatan iapun tak heran lagi.

"Karena dari dulu kami sudah yakin, kalau dia akan jadi orang yang besar dan menjadi pemimpin, kami ikut bangga, ada orang asli Tanjung Enim yang merupakan teman satu angkatan kami dari SMAN 1 Muaraenim jadi orang hebat apalagi jadi menteri, kami itu terharu karena bahagia, bowo memang pantas untuk mendapatkan itu," katanya.

Jago Silat

Edhy adalah politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya yang dua periode duduk sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Provinsi Sumsel sejak 2009-2019.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved