Edhy Prabowo Ditangkap KPK
Kisah Hidup Edhy Prabowo, Dari Desa di Muara Enim, Masuk Istana, Ditangkap KPK
Setahun lebih menjabat sebagai menteri, Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020)
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pada Oktober tahun 2019, teman-teman sekolahnya di SMA Negeri 1 Muara Enim, bangga mendengar kabar Edhy Prabowo dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ehdy Prabowo yang dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumsel 1, kemudian dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Setahun lebih menjabat sebagai menteri, Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020).
Edhy Prabowo adalah alumnus SMA Negeri 1 Muaraenim yang berlokasi di Jalan Perwira Nomor 1 Kelurahan Pasar 1, Muaraenim.
Tribunsumsel.com mencoba menggali cerita seputar Edhy Prabowo sewaktu masih mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Beberapa orang teman satu angkatan dengannya berhasil dijumpai, Selasa (22/10/2019).
Diantaranya Astuti, wanita yang saat ini tercatat sebagai guru Kimia di SMA Negeri 1 Muaraenim.
Astuti merupakan teman satu kelas Edhy Prabowo.
Astuti mengaku, ia dan bowo (panggilan akrab Edhy Prabowo) adalah siswa kelas A1 (jurusan Fisika).
"Saya sekelas dengan Bowo, dan kami dulu menamai kelas kami dengan sebutan Afitek (anak fisika gemar teknologi)," kata Astuti.
Bowo adalah salah satu siswa berprestasi di kelas.
Dia memang dari dulu suka berorganisasi, bahkan waktu kelas II menjadi ketua OSIS.
"Ia juga terpilih mewakili kabupaten sebagai Paskibraka ditingkat provinsi," tambah Astuti.
Tak hanya itu saja, secara akademik, Edhy Prabowo juga selalu menjadi juara kelas.
"Dia tidak pernah keluar dari 10 besar, orangnya juga ramah dan memiliki jiwa sosial yang tinggi, dari sekolah dulu kami sudah yakin kalau suatu hari nanti bowo pasti jadi orang yang sukses," katanya.