Berita Muratara
Kabupaten Muratara Mulai Dilanda Banjir Lagi, Ini yang Keempat Kalinya di Tahun 2020
Nanti kami kabari lagi desa mana saja yang kena banjir, jumlah warga yang terdampak juga masih kami data
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai dilanda banjir kembali, Rabu (25/11/2020).
Banjir akibat luapan Sungai Rawas ini terjadi lantaran intensitas curah hujan meningkat sejak beberapa hari terakhir.
Banjir kali ini adalah yang keempat kalinya dalam tahun 2020.
Sebelumnya banjir terjadi pada awal Februari, akhir April, pertengahan Mei, dan akhir November ini.
Banjir menggenangi permukiman warga dan beberapa fasilitas umum, serta memutus akses jalan antar desa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara masih melakukan pendataan jumlah desa/kelurahan yang terendam banjir.
Jumlah warga yang terdampak banjir juga masih dilakukan pendataan.
"Tim kami sudah turun ke lapangan untuk mendata," kata Kepala BPBD Muratara, Syarmidi melalui Kabid Kesiasiapsiagaan, Zazili.
"Nanti kami kabari lagi desa mana saja yang kena banjir, jumlah warga yang terdampak juga masih kami data," tambah Zazili.
BPBD Muratara terus mengimbau warga agar tetap siaga dan jangan lengah dengan bencana banjir.
"Kalau di daerah kita ini banjirnya musiman, akibat sungai meluap, kami terus mengimbau masyarakat agar tetap siaga," katanya.
Mereka juga akan terus melakukan patroli guna memantau kondisi debit Sungai Rawas.
"Volume sungai terus kami pantau, mudah-mudahan meningkatnya perlahan, tidak sekaligus, sehingga warga ada persiapan," katanya.
Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, wilayah yang sudah terendam banjir adalah Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir.
Ketinggian banjir cukup bervariasi dan paling tinggi berkisar 1 meter.