Berita Palembang
Marak Kasus Kejahatan Melalui Medsos Terhadap Remaja Putri, Ini Kata Pengamat dari UIN Raden Fatah
Faktor lain yang menjadikan remaja marak jadi korban kejahatan melalui media sosial adalah meningkatnya penggunaan gawai saat ini.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
"Setidaknya hal itu bisa meminimalisasi risiko terjadinya kejahatan pada anak dari sosial media. Tidak apa remaja menggunakan media sosial, tinggal bagaimana hal tersebut bisa diarahkan pada sesuatu yang positif," ujar dia.
Menurutnya, kejahatan melalui sosial media tak hanya rentan menimpa remaja perempuan.
Namun juga bisa menimpa siapapun dan usia berapa pun tanpa terkecuali.
"Pada anak remaja, kejahatan melalui sosial media bisa sifatnya kekerasan, seksual bahkan hingga berujung pembunuhan. Sedangkan untuk orang dewasa, biasanya lebih pada penipuan karena juga kebutuhan ekonomi si pelaku," ujarnya.
Abdullah menambahkan, di masa pandemi saat ini, faktor ekonomi jadi makin tidak bisa dilepaskan sebagai salah satu faktor dasar terjadinya tindak kejahatan termasuk dalam sosial media.
"Di tengah banyaknya Pemutusan Hubungan Kerja (PH), lapangan kerja terbatas sedangkan kebutuhan hidup harus terus dipenuhi, dikatakannya semakin menjadikan orang banyak gelap mata sehingga memilih jalan pintas demi bisa mendapat uang," ujarnya.