TEREKAM KAMERA, Detik-detik 2 Harimau Rimba Memangsa Sapi Warga, Warga Takut ke Kebun
Hingga akhirnya Harimau Sumatera tersebut terekam kamera jebakan atau camera trap.
Sang harimau memangsa seekor sapi milik warga.
Hal mengejutkan tersebut diketahui setelah si pemilik ternak bernama Hendry Sembiring menemukan bangkai sapinya. Kondisi badan, kepala, dan kaki sapi, sudah terpisah, Kamis (30/4/2020).
"Kamis sore dia nyariin, tidak ketemu. Keesokan paginya, Jumat, dia lihat sudah ada bangkainya di situ. Kepala, badan dan kaki terpisah," kata Turnip.
Atas informasi tersebut pihaknya, bersama tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), WCS-IP, relawan Sumeco, Polsek, Koramil dan pihak kecamatan langsung mengecek ke lokasi.
Mereka menemukan sejumlah bukti berupa bangkai sapi, jejak kaki yang diduga harimau dan lainnya.
Untuk mengetahui apakah sapi tersebut dimangsa harimau, pihaknya memasang camera trap di lokasi penemuan bangkai sapi.
Dan hasilnya terbukti, sapi tersebut dimangsa harimau.
"Positif. Tadi sudah kita cek, ada harimau di situ. Harimau itu, berbeda dari harimau yang memangsa sapi pada 2019 lalu. Ini jantan, tapi lebih kecil ukurannya," kata dia.
Pihaknya juga sudah mengecek kembali keberadaan bangkai sapi tersebut dan ternyata sudah bergeser sejauh 100 meter dari lokasi semula ditemukan.
Menurutnya, mangsa harimau akan dibiarkan di lokasi sampai habis dimakan dan tidak akan digeser.
"Akan kita biarkan saja di situ sampai dimakan habis semua. Perkiraannya akan habis sampai besok," kata dia.
Pihaknya masih tetap berada di desa tersebut untuk menenangkan warga sekaligus memastikan tidak ada yang ke ladang sendirian dan mengambil langkah sendiri.
Lokasi penemuan tersebut berjarak sekitar 3-4 km dari Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Menurutnya, di Kecamatan Bahorok, bukan kali ini saja terjadi kasus sapi dimangsa harimau.
Kasus sebelumnya terjadi di tahun 2014, 2018, 2019.