TEREKAM KAMERA, Detik-detik 2 Harimau Rimba Memangsa Sapi Warga, Warga Takut ke Kebun
Hingga akhirnya Harimau Sumatera tersebut terekam kamera jebakan atau camera trap.
Laporan wartawan Serambinews.com, Khalidin
TRIBUNSUMSEL.COM, SUBULUSSALAM – Hewan ternak warga dikabarkan diterkam harimau.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam turun tangan setelah mendapat informasi adanya Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) menerkam ternak warga.
Tim BKSDA sudah memasang kamera pengintai untuk memastikan keberadaan si belang.
Hingga akhirnya Harimau Sumatera tersebut terekam kamera jebakan atau camera trap.
Berdasarkan rekaman Harimau Sumatera tersebut berjumlah dua individu.
Baca juga: Sekeluarga Ditangkap, Suami Paksa Istri dan Anak Curi Kotak Amal di Masjid, Videonya Viral
Kedua harimau ini terekam kamera saat akan kembali memangsa sisa tubuh sapi yang diterkam sehari sebelumnya, Sabtu (21/11/2020) di Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Sang harimau diduga kembali untuk memakan sisa tubuh sapi yang masih tertinggal di lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan rekaman tersebut, tim melakukan penelusuran jejak-jejak arah keluar masuknya harimau di lokasi terkait.
Screnshoot penampakan Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) yang terekam Kamera jebakan atau camera trap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam, Sabtu (21/11/2020) di Desa Lae Motong, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam. (For Serambinews.com)
Kabarnya, BKSDA akan kembali memasang kamera trap di titik-titik jalur keluar masuknya harimau.
Sebagaimana diberitakan, Hewan ternak milik Gunawan Cibro, dimangsa harimau dari kandangnya yang terletak di kebun kelapa sawit dekat permukiman warga.
Guna mendeteksi secara jelas soal sosok harimau tersebut, tim BKSDA memasang empat unit kamera trap.
BKSDA juga berdiskusi dengan masyarakat terkait koflik harimau yang menggegerkan penduduk setempat.
“Malam ini kami tim BKSDA , WCS dan pemilik ternak sapi akan berjaga di lokasi sekitar TKP untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,” kata Riya Kamba seorang petugas BKSDA wilayah II Subulussalam