Begal di OKI
Joko Warga OKI Tewas Ditembak Begal, Pekerja Keras Itu Tinggalkan Istri dan Anak Masih Kecil
Sampai sekarang istri dan anaknya yang masih kecil masih terlihat sedih. Saya sendiri juga masih belum bisa meminta keterangan
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Aksi begal disertai penembakan yang menewaskan korbannya menggemparkan warga Kecamatan Mesuji Makmur, kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Joko, warga Desa Surya Karta tewas ditembak begal, Sabtu (21/11/2020) pagi.
Keluarga masih merasakan kesedihan mendalam atas kepergian Joko.
Sekretaris Desa Surya Karta kecamatan Mesuji Makmur, Indro, Minggu (22/11/2020) mengatakan, keluarga yang ditinggal masih sangat terpukul dengan kejadian tragis menimpa orang yang dikasihinya.
"Sampai sekarang istri dan anaknya yang masih kecil masih terlihat sedih. Saya sendiri juga masih belum bisa meminta keterangan. Karena tentunya masih dalam keadaan berduka," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020) malam.
Disampaikannya, kemarin setelah dinyatakan meninggal dunia, almarhum Joko segera dibawa ke rumah duka.
Joko telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Surya Karta.
"Jenazahnya kemarin sore sudah dimakamkan, dan malam ini merupakan hari kedua takziah," terangnya.
Korban yang merupakan tulang punggung keluarga, dalam kesehariannya bekerja sebagai penyadap pohon karet dan pemanen buah kelapa sawit.
Korban juga dikenal sebagai orang yang mudah bergaul.
"Ya orangnya ulet, tekun dalam bekerja karena biasanya setiap pagi hari selalu menyadap getah karet kemudian juga menjadi pemanen di perusahaan sawit,"
"Kalau saya pribadi mengenalnya baik dan tidak pernah ada masalah dengan warga lainnya," ungkap Sekdes.
Ia pun menambahkan, dengan adanya peristiwa berdarah tersebut, keluarga dan masyarakat lainnya mengharapkan pelaku yang telah meresahkan itu segera diringkus serta dijatuhkan hukuman setimpal.
"Seperti yang disampaikan keluarganya, mereka ingin kepolisian segera menangkap pelaku dan diberikan hukuman maksimal sesuai perbuatannya," tuturnya.
"Kita (perangkat Desa-red) juga sangat mengharapkan pelaku tindak kejahatan untuk diamankan. Karena tindak kriminal apapun sangat menggangu ketentraman masyarakat," imbuhnya.