Berita Pagaralam
Angin Puting Beliung di Pagaralam Rusak 3 Gudang Kopi dan 5 Rumah Warga, 50 Karung Kopi Basah
Sebuah gudang di desa Selibar yang mengalami rusak parah terlihat atapnya telah terbang terbawa angin puting beliung
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Warga Desa Selibar Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara Kota, Pagaralam, Sumsel, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 11.30 WIB, dikejutkan dengan terjangan angin puting beliung yang disertai hujan.
Terjangan angin puting beliung ini merusak sekitar 8 bangunan terdiri dari 3 gudang dan mesin kopi dan beras serta 5 lima rumah warga.
Sekitar 50 karung kopi kering di dalam gudang kini semuanya basah.
Sebuah gudang di desa Selibar yang mengalami rusak parah terlihat atapnya telah terbang terbawa angin puting beliung.
Akibatnya seisi gudang mengalami basah.
Saksi mata kejadian Karminto (50 tahun), penjaga gudang kopi mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam kopi.
Tiba-tiba ada suara gaduh dan tampak angin puting beliung mengangkat atap gudang.
Baca juga: UMK OKU Timur Tahun 2021 Diusulkan Naik 3,33 Persen Jadi Rp3.218.655
"Saya tadi sedang berada di dalam gudang. Memang angin tampak deras, tiba-tiba suara gemuruh membawa atap seng gudang hingga terbang kebelakang gudang," ujarnya.
Bahkan saat kejadian dirinya langsung berlarian dan melihat atap gudang miliknya sudah terbawa oleh angin puting beliung.
"Atap gudang yang dibawa terbang. Namun akibatnya kopi dan beras yang ada digudang semuanya kebasahan," katanya.
Warga yang lain, Yuti (48) mengatakan, kebun jagung miliknya juga rusak akibat angin puting beliung tersebut.
Pasalnya angin puting ini tampak memutar dil ahan jagung miliknya.
Data yang dihimpun, sealin sejumlah rumah yang rusak dan kebun warga.
Banyak pohon ditepi jalan juga yang roboh akibat diterjang angin puting beliung.
Kepala BPBD Kota Pagatalam, Patriot A Mundra melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Misba didampingi Kasi Kesiapsiagaan dan PBK, Hupis mengatakan, terkait kejadian ini pihak BPBD Pagaralam akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terimbas bencana Puting Beliung.
Baca juga: Bulan Depan Semua Sekolah di Lubuklinggau Simulasi Belajar Tatap Muka
"Kami sementara ini akan memberikan bantuan berupa terpak kepada pemilik Gudang Kopi dan Beras. Kami juga akan mendata kerusakan serta kerugian yang dialami warga akibat bencana ini," ujarnya.
Pihak BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terkait cuaca ekstrem saat ini.
Pasalnya berdasarkan data BMKG memang beberapa dearah di Sumsel termasuk Pagaralam termasuk kawasan rawan bencana.(SP/ Wawan Septiawan)