Fakta Mencengangkan Adik Bunuh dan Kubur Kakak, Merasa Bangga dan Pamer di Medsos : Nyali Kami Besar
Kepada polisi, J tak mengelak bahwa ia merupakan pelaku yang melakukan pembunuhan dan menghubur jasad D di kamar kontrakan.
"Tubuh kami memang kecil, tapi nyali kami besar, kalian anak sekolahan tawuran bergerombolan. Kami berdua nyawa orang bisa hilang tanpa ditemukan. Hanya kita dan Tuhan yang nyaho (tahu)," tulis J pada unggahan Facebook-nya.
Namun, terkait unggahan tersebut, pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun.
Hingga kini, pihak kepolisan juga belum mengungkapkan identitas satu korban lainnya yang juga dibunuh oleh pelaku J.
Motif J Bunuh Kakak Kandungnya
Pasca ditangkap, J pun memberikan pengakuan, termasuk soal motifnya tega membunuh sang kakak.
Dilansir dari Kompas.com, Kombes Azis Andriansyah menyampaikan, tersangka membunuh saudara kandungnya itu karena didorong rasa kesal.
"Ceritanya tersangka ini sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon. Adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," kata Azis kepada wartawan, Kamis (19/11/2020).
Tersangka lalu beberapa kali mendesak sang Abang agar segera menikah.
Namun sang Abang justru merasa tersinggung.
Konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan berencana oleh tersangka berinisial J terhadap kakaknya, D di Polres Metro Depok, Kamis (19/11/2020). J coba menyembunyikan mayat kakaknya dengan mengubur jasad itu di bawah lantai rumah kontrakan yang mereka sewa bersama di Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat. (Dok. Polres Metro Depok)
D pun akhirnya kerap naik pitam selama dua bulan kepada adiknya, J sebelum pembunuhan itu terjadi.
"Di situlah kemudian, menurut alasan tersangka, dia melakukan pembunuhan terhadap kakaknya. Tapi akan kami dalami lebih lanjut," ujar Azis.
J lantas mengakui, ia membunuh kakaknya karena didorong amarah.
Baca juga: BREAKING NEWS, WA Otak Pembunuhan Dedek Ditangkap Di Simpang Periuk
Baca juga: VIRAL Ayla Tabrak Honda CBR1000RR SP, Perbandingan Harganya Disorot, Mahalan yang Mana ?
Ia menghabisi nyawa saudaranya itu dengan menghajarnya pakai tabung gas elpiji dan membekapnya dengan bantal.
"Kadang suka marah-marah nggak jelas, terus kadang kalau salah sedikit saja langsung membentak, langsung marah," ujar J.