Berita Palembang
Sidang Lanjutan Pembunuhan Calon Pengantin Rio Pambudi, Okta Diam Ditanya Hakim Maksud Bawa Pisau
Saya tanya apa maksud terdakwa bawa pisau. Dalam video yang merekam kejadian itu, kamu bawa pisau. Maksudnya untuk apa itu
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
"Karena tujuan pertama saya hanya ingin membantu melerai," ucapnya.
Dikatakan Rizki, dirinya saat itu merasa tersinggung dengan ucapan korban yang dirasa sudah begitu menghina orang tuanya.
Dengan emosi yang memuncak, kemudian terjadilah aksi saling dorong dengan korban.
Dalam keterangannya, ia juga mengaku sempat mengejar dan menendang kepala korban yang saat itu sudah tak berdaya usai mengalami luka tusukan akibat perbuatan terdakwa Okta.
Pertama mengaku hanya satu kali, terdakwa Rizki kemudian berujar bahwa ia menendang kepala korban sebanyak dua kali.
"Iya Pak hakim, dua kali saya tendang," ujarnya setelah majelis hakim kembali mengulang pertanyaan terkait berapa kali menendang korban.
Tak hanya mendengar keterangan terdakwa, majelis hakim juga mendengarkan kesaksian dari Antoni (50) dan Anita (49) yang merupakan orang tua kandung para terdakwa.
Saat peristiwa itu terjadi, Antoni dan Anita, juga berada di lokasi kejadian.
Antoni mengakui, hubungan keluarganya dengan keluarga korban sebagai tetangga memang kurang baik.
"Memang sebelum pertikaian, sudah ada cek-cok mulut. Kalau tidak salah karena persoalan monyet," ujarnya.
Namun, kata Antoni, keributan itu sudah berakhir damai.
Ia berujar, keluarganya juga sudah meminta maaf kepada keluarga korban yang juga disaksikan aparat RT setempat.
"Kami juga beri pisang kepada keluarga Rio sebagai bentuk permintaan maaf," ujarnya.
Saat peristiwa berdarah itu terjadi, Antoni mengatakan dirinya sudah semaksimal mungkin berusaha melerai keributan yang terjadi.
Namun upaya itu sia-sia lantaran emosi kedua anaknya yang sudah begitu memuncak.