Berita Ogan Ilir

Budikdamber, Cara Budidaya Ikan Dalam Ember tanpa Takut Mati hingga Panen

budidaya ikan di rumah bisa dilakukan salah satunya dengan budidaya ikan dalam ember atau budikdamber.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Budidaya ikan dalam ember (budikdamber) bisa dilakukan bersama dengan teknik bertanam hidoroponik. Embernya diisi ikan sedagkan bagian atasnya untuk bertanam sayuran. 

"Ini idealnya, budikdamber sekaligus bercocok tanam sayuran secara aquaponik untuk menjaga kadar oksigen air," jelas Ahmad.

Masih kata Ahmad, sebenarnya bisa saja budikdamber dilakukan tanpa sayuran aquaponik.

Namun prosesnya akan lebih menyita waktu dan tenaga, bahkan biaya.

"Kalau tanpa aquaponik, kita harus rajin ganti air, kemudian perlu aerator untuk sirkular air, water pump. Macam-macam. Sementara kita kan ingin praktis dengan budikdamber ini," papar Ahmad.

Baca juga: Pelantun Lagu Terlena Mantan Aldi Bragi Beberkan Pengalaman Masa Kecil, Pernah BAB Sembarangan

"Lalu misalkan ikan lele itu posisi badannya tegak lurus kepalanya nongol di permukaan air terus, itu tandanya kekurangan oksigen dan tidak lama bakalan mati. Sementara aquaponik ini kan istilahnya sebagai filter airnya," paparnya lagi.

Setelah benih ikan ditebar dan dengan perawatan yang baik, kadar oksigen dan pakan terjaga, ikan dapat dipanen dalam waktu tiga bulan.

Namun sebelum masa panen, ada beberapa yang harus diperhatikan, terutama soal ikan dan air.

Soal air, perlu diganti setiap lima hingga tujuh hari, apalagi kalau ikannya banyak menghabiskan pakan.

"Air dalam ember tidak perlu dibuang semua. Tiga perempat air bersama ikan, dipindahkan ke wadah lain. Seperempat sisa air bersama kotoran ikan di dasar ember, itu yang dibuang dan bisa juga untuk pupuk organik tanaman," kata Ahmad menerangkan.

Setelah itu, barulah air bersama ikan dipindahkan ke ember tempat semula dan ditambah dengan air baru hingga hampir memenuhi ember.

Sementara khusus ikan lele, perlu diperhatikan tumbuh kembangnya dan disortir sesuai ukuran.

"Karena lele tumbuhnya tidak barengan. Ada yang lebih dulu besar dan ini perlu dipindahkan ke tempat atau wadah lain agar tidak memangsa lele yang lebih kecil," terang Ahmad.

"Tapi itu tadi. Saya menyarankan budikdamber ini disertakan dengan cocok tanam aquaponik untuk mencegah kematian dini bibit ikan karena kurang oksigen di air. Mengenai sortir ikan dan penggantian sebagian air yang kotor, ya seperti saya jelaskan," kata Ahmad mengakhiri penjelasan.

Ikuti Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved