Penemuan Jenazah di Sungai Kenten
Identitas Diketahui, Polres Banyuasin Selidiki Penyebab Kematian Lelaki di Sungai Kenten
Kasus ini masih kami selidiki. Ini bertujuan, untuk memastikan apakah korban ini merupakan korban tindak pidana atau bukan.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Penemuan mayat lelaki yang mengambang di Sungai Kenten Banyuasin yang belakangan diketahui bernama Andre Saputra (32) masih dilakukan penyelidikan dari Polres Banyuasin dan Polsek Talang Kelapa.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Adi Putra menuturkan, mereka masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat lelaki yang diketahui bernama Andre Saputra.
"Kasus ini masih kami selidiki. Ini bertujuan, untuk memastikan apakah korban ini merupakan korban tindak pidana atau bukan. Jenazah korban juga dilakukan otopsi," katanya, Rabu (18/11/2020).
Beberapa saksi, termasuk orang yang pertama kali menemukan jenazah korban juga dimintai keterangan. Nama tersangka terungkap, setelah ada orang yang mengaku keluarga korban mendatangi RS Bhayangkara Palembang.
Kedatangan mereka, menurut Ikang untuk mengecek dan memastikan jenazah tanpa identitas yang ditemukan mengambang di perairan sungai kenten Kabupaten Banyuasin merupakan Andre Saputra (32).
"Dari pihak keluarga meyakini, bila korban itu keluarga mereka. Korban bernama Andre Saputra. Keluarga mengenali dari ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan korban," jelasnya.
Datangi Instalasi Forensi
Beberapa orang yang saling memiliki hubungan kekerabatan, mendatangi instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (18/11/2020).
Kedatangan mereka tak lain guna memastikan apakah jenazah tanpa identitas yang sehari sebelumnya ditemukan mengambang di perairan sungai kenten Kabupaten Banyuasin, benar merupakan Andre Saputra (32) keluarganya yang beberapa hari ini menghilang.
"Kita belum tahu apakah hasil pemeriksaannya cocok atau tidak karena sampai sekarang dokter masih melakukan autopsi," ujar adik ipar Andre, Rahmad (21) saat ditemui di depan instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (18/11/2020).
Meski belum ada hasil pasti terkait identitasnya, namun keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut benar merupakan Andre.
Hal itu berdasarkan ciri-ciri fisik serta pakaian yang dikenakan jenazah tersebut dikatakan mereka benar-benar mirip dengan apa yang dikenakan Andre sebelum menghilang.
"Kakak ipar saya itu punya jenggot tipis, sama seperti ciri-ciri yang disebutkan pada jenazah. Tapi yang paling meyakinkan kami adalah baju yang dikenakannya. Baju garis-garis itu memang benar punya dia, sedangkan celana panjang yang dipakai itu, punya saya. Pastinya kan saya tahu mana barang saya. Jadi kami cukup yakin bahwa jenazah itu benar keluarga kami," ujarnya.
Andre yang sampai saat ini masih membujang, terakhir kali terlihat oleh keluarganya pada Minggu, (15/11/2020) lalu.
Keluarga menyebut bahwa Andre telah mengalami gangguan jiwa sejak bertahun-tahun lalu.
