Pembunuhan di Kertapati
Bunuh Pengantin Baru, Kakak Adik di Kertapati Minggat ke Karangagung, Ngakunya Mau Cari Kerja
Setelah kejadian kami langsung melarikan diri. Kami ke sana mengatakan kepada paman kami kalau kami ingin bekerja.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
"Waktu itu aku lagi masak, Fran berlari dari luar masuk ke dalam rumah dari pintu belakang sambil berteriak minta tolong ke aku."
"Langsung dia masuk dan mengarah ke ruang tamu itu, disanalah dia itu dihabisi oleh pelaku," kata Tiara yang tampak masih syok akan kejadian tersebut, Rabu (28/10/2020).
Melihat kejadian tersebut terjadi di ruang tamu rumahnya, Tiara langsung berpikir dua buah hati perempuannya yang masih kecil berada di ruang tamu tersebut.
Tanpa memikirkan lagi keadaan, Tiara langsung berlari dan berteriak minta tolong.
"Aku hampir kena juga, pada waktu itu aku dekat korban dan minta tolong. Korban itu sempat dorong aku, aku langsung menyelamatkan anak aku yang berumur 2 tahun lagi nyusu botol di ruang tamu itu," lanjutnya.
Sedangkan anak perempuannya yang berumur lima tahun sempat terkena sepakan kaki pelaku hingga terjatuh.
Namun pada saat itu juga anak Tiara langsung merangkak dan lolos dari pelaku.
"Anak aku yang lima tahun itu lewat di kolong kaki pelaku itu sambil merangkak, waktu itu juga pelaku menusuk korban berkali-kali," kata Tiara.
Saat kejadian tersebut, Tiara pun panik dan berpikir akan turut menjadi korban dari keganasan kedua pelaku.
Namun karena insting seorang ibu yang kuat terhadap anaknya, Tiara pun langsung menyelamatkan anaknya tanpa berpikir panjang.
"Pemikiran aku anak aku selamat, aku juga berpikir kalau aku juga terancam. Yang lain di luar semua mau menolong tapi takut," kata Tiara.
Korban Prans tewas di RSUD Bari Palembang. Istri korban yang tiba di RS Bari Palembang yang melihat suaminya sudah terbujur kaku langsung menangis histeris.