Berita Kriminal
Hamil 7 Bulan, Shafira Silet Muka Selingkuhan Suami: Dia Mendoakan Anak yang Saya Kandung Mati
Dia (korban) sampai mendoakan anak yang saya kandung ini semoga mati. Kesal sekali saya saat itu.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Shafira (20) bersama sang suami, Aulia Putra (21) kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
Pasangan suami istri ini ditangkap Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel lantaran melakukan tindak pencurian serta penganiayaan terhadap Rini Okta Rani (20) yang juga merupakan selingkuhan tersangka Aulia Putra.
Saat diwawancarai di Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Shafira yang kini tengah hamil 7 bulan anak pertamanya, mengakui telah sengaja melukai wajah korban dengan menggunakan silet.
Dengan berurai air mata, Shafira mengaku geram terhadap perselingkuhan korban dengan suaminya.
"Kami menikah sejak akhir tahun 2019. Tapi suami saya malah ada hubungan dengan perempuan itu (korban) sejak awal tahun ini. Padahal sering saya larang, tapi mereka malah semakin jadi berpacaran," ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Hingga akhirnya, Shafira yang kini sedang hamil, memutuskan untuk diam dan membiarkan perselingkuhan suaminya dengan korban.
Namun ia merasa perselingkuhan itu semakin melampaui batas.
"Dia (korban) bahkan sering cari suami saya ke rumah kami. Sudah sering saya peringatkan, tapi tetap saja dia seperti itu," ujarnya yang kembali berurai air mata.
Bahkan, Shafira juga pernah menemukan struk tanda bekas menginap hotel di baju suaminya.
Puncaknya, ia menemukan sang suami berduaan dengan korban di sebuah hotel.
"Istri mana yang tidak sakit hati mendapat perlakuan seperti itu," ujar Shafira seraya terus saja mengelus perut besarnya.
Hingga kemudian, Shafira mendapat telepon dari suaminya yang ingin mempertemukan dirinya dengan korban di Tol Palindra.
Semula mendengar akan ada permintaan maaf, dikatakan Shafira bahwa korban justru menghina dirinya.
Cek cok mulut pun akhirnya tak terelakkan.
Merasa emosi, Shafira lantas melukai wajah korban dengan menggunakan silet yang telah dibawanya.