Pembunuhan di Rusunawa Palembang
Ini Pengakuan dan Sosok Yanto Pembunuh Janda di Rusunawa Palembang, Masih Muda Jarang Bergaul
Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang menemukan lima luka akibat senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuh Titi Handayani
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Wawan Perdana
“Untuk penghidupan dia (korban, red) membuka warung manisan. Karena dekat dengan saya, beberapa kali dia cerita akan menikah dengan calonnya bernama Okta."
"Belum tahu kapannya, tetapi sudah ada rencana dalam waktu dekat,” katanya, Selasa (10/11/2020).
Saat kejadian, menurut Wati ia mendengar suara orang berteriak meminta tolong.
Dari itulah ia keluar rumah dan melihat bila korban sudah keluar dari dalam rumah.
Korban juga sudah mengalami luka berat dengan luka tusukan di tubuhnya.
Sedangkan pelaku Yanto, langsung kabur dengan cara melompat dari lantai 1.
Warga yang sudah ramai, belum bisa berbuat banyak karena kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi.
Sehingga, warga memutuskan untuk mencari pelaku di rumahnya.
Ternyata pelaku ini tidak ada di rumahnya di Blok D nomor 21.
“Saya tahu kalau yang membunuh korban itu Yanto, setelah bertanya kepada anak korban. Pikir saya anak korban yang umurnya sudah 5 tahun pasti sudah mengerti. Ketika ditanya, kata anak korban Om Yanto yang menusuk ibu."
"Jadi saya memberitahu warga dan bersama warga langsung saat mendatangi rumah pelaku. Pelaku tidak lagi pulang ke rumah, ternyata langsung kabur,” katanya.
Wati menuturkan, kejadian ini dikarenakan Dahlia, istri pelaku sempat berkonflik dengan korban.
Tetapi tidak sampai beradu fisik, hanya ribut mulut saja. Ribut mulut yang terjadi sore hari ternyata dilaporkan Dahlia ke suaminya Yanto.
Dari laporan itulah, Yanto yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini menyimpan dendam.
Malam hari, Yanto mendatangi rumah korban.