Pembunuhan di Kasnariansyah

Ibunya Tewas Dibunuh di Rusunawa Kasnariansyah, Bocah 5 Tahun Ini Trauma dan Selalu Gendong Adiknya

Anaknya yang paling tua, terus saja gendong adiknya. Tidak mau jauh-jauh. Terlihat jelas bahwa anak itu trauma.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Rusunawa Kasnariansyah Palembang lokasi pembunuhan Titi Handayani, Selasa (10/11/2020). 

"Anaknya yang paling besar kasih tahu siapa yang sudah bunuh ibunya. Dia bilang, om Yanto yang bunuh mama," ujar Usman (60), salah seorang warga sekitar.

Dikatakan Usman, Yanto (25) merupakan tetangga korban.

Bahkan, kamar korban dan pelaku saling berhadapan.

Korban tinggal di kamar No 20 sedangkan pelaku tinggal di kamar 04.

Keduanya sama-sama menempati Blok D Lantai 1 Rusunawa Kasnariansyah Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang.

"Keduanya juga sama-sama baru tinggal disini. Korban mungkin sekitar 6 bulan tinggal disini. Sedangkan Yanto, sedikit lebih lama. Mungkin sekitar 8 atau 9 bulan tinggal disini," ujarnya.

Baca juga: Titi Handayani, Ibu 2 Anak yang Tewas di Rusunawa Baru 6 Bulan di Palembang, Sebelumnya di Bogor

Baca juga: Ini Identitas Pembunuh Perempuan di Rusunawa, Lelaki Muda 25 Tahun Tinggal Depan Kamar Korban

Usman berujar, pelaku diduga membunuh dengan menggunakan pisau dapur rumah korban.

Barang bukti tersebut saat ini sudah diamankan bersama dengan pelaku di Polsek Ilir Timur

"Kami semua disini, tidak tahu seperti apa kronologi pasti pembunuhan itu. Kami datang ke sini karena mendengar teriakan minta tolong Titi (korban). Saat kami tiba, dia sudah dalam keadaan penuh darah teriakan di depan kamarnya. Dan baru tahu pembunuhnya itu Yanto, setelah anaknya (korban) cerita," ujar Usman.

Y (25) diduga pelaku pembunuhan perempuan di rusunawa kasnariansyah
Y (25) diduga pelaku pembunuhan perempuan di rusunawa kasnariansyah (ist for tribun sumsel)

Setelah membunuh korban, pelaku sempat melarikan diri dengan cara melompat dari jendela belakang kamar korban yang jaraknya sekira 5 meter dari tanah.

Pelaku kemudian melarikan diri ke salah seorang rumah warga yang tidak jauh dari rusunawa tempatnya tinggal.

Dikatakan Usman, berdasarkan keterangan pemilik rumah yang didatangi pelaku, saat itu pelaku sempat berpura-pura habis mengalami kecelakaan.

Pelaku kemudian meminta perban, obat merah dan mendapat pinjaman tongkat untuk berjalan.

"Karena (dia) memang jalannya jadi pincang. Mungkin terkilir karena lompat dari kamar (korban) keluar," ujarnya.

Sementara itu, warga yang mendapat informasi identitas pelaku pembunuh Titi, langsung melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian.

Tak lama kemudian, pelaku kemudian diamankan dan segera dibawa ke Polsek Ilir Timur 1 untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami semua tidak tahu dan tidak menyangka akan ada kejadian ini. Pelaku dan korban sama-sama baik dan tidak ada masalah. Bahkan istri pelaku juga sering bantu jaga anak korban yang masih 10 bulan," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti latar belakang tindak pembunuhan ini terjadi.

Tribunsumsel.com akan kembali melaporkan perkembangan dari kasus pembunuhan sadis ini.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved