Misteri Pemuda di Aceh Hilang Belum Terkuak, Terakhir Duduk di Bawah Pohon Beringin, Pikiran Kosong
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, SAR, TNI/Polri dan instansi terkait lainnya, hingga Minggu (8/11/2020) sore, belum berhasil menemukan Irfandi.
"Korban pada hari Minggu malam diketahui berteduh di bawah pohon pisang karena saat itu cuacanya hujan. Tetangganya lalu menyapanya dan menyarankan untuk masuk rumah saja, tapi korban tetap tidak mau," kata Budi.
Selang beberapa menit kemudian ternyata korban sudah tidak ada di tempat, dimungkinkan korban berjalan menuju arah sungai.
"Dan waktu itu hujan. Untuk itu saat ini kita fokus untuk susur sungai dan darat, dimungkinkan korban tercebur ke sungai yang arusnya sedang besar," lanjutnya.
Dari keterangan yang lain, saat itu Umi keluar rumah sekira pukul 17.30 WIB untuk pergi ke pasar Pulung dengan maksud membeli ayam goreng dengan berjalan kaki dan tidak kembali ke rumah hingga kini.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Ponorogo sendiri langsung merapat ke lokasi setelah menerima telepon dari Camat dan Kades Wotan.
Dalam pencarian ini, lanjut Budi, ada sejumlah kendala yang dialami petugas.
Yaitu kondisi survivor atau korban yang mengalami keterbelakangan mental.
Selain itu lokasi beberapa titik kontak terakhir dengan saksi berbeda-beda dan meluas ke berbagai arah
"Tidak ada indikasi yang kuat kalau survivor mengalami kecelakaan yang disebabkan alam, mengingat pada hari Senin dan Rabu dijumpai berada di pinggir jalan dalam kondisi berjalan," pungkasnya. (SURYA.co.id/Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pemuda Samadua Ini Diduga Dibawa Makhluk Halus, Sudah Hilang Dua Hari, Upaya Pencarian Masih Nihil
dan surya.co.id dengan judul Pamit Beli Ayam Goreng, Perempuan Ponorogo Malah Menghilang saat Hujan Deras