Berita Palembang
Pasar Ikan Modern di Palembang Resmi Dibuka, Sewa Lapak Rp 400 Ribu per Bulan, Masih Banyak Kosong
Saya sebelumnya dari Jakabaring. Pindah kesini karena bagus biayanya pun murah dan banyak keuntungan yang didapat.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Vanda Rosetiati
Bicara fasilitas, kata dia di pasar ikan modern ini sangat baik. "Konsep disini memang pasar ikan modern, high class jadi gak becek, bersih. Kita juga dijaga ketat kebersihannya," ujar dia.
Untuk harga, juga cukup terjangkau dan ikan yang dijual dijamin segar. " Harga ikan dencis Rp 35 ribu, Kembung Rp 40 ribu, Tongkol Rp 35 ribu, Kakap Rp 60 ribu, Udang 80 ribu. Semua ikan ini saya datangkan langsung dari medan ," tegasnya.
Cold Storage Kapasitas 30 Ton
Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang, H Aprizal Hasyim mengklaim Pasar Ikan Modern memiliki pengelolaan sistem Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) modern.
Tak hanya itu, PIM juga dilengkapi dengan cold storage berkapasitas 30 ton sebanyak tiga unit.
Dijelaskan Aprizal, Pasar Ikan Modern Palembang diusulkan ke Kementerian Kelautan Dan Perikanan sejak Juli 2017 silam, di saat ada kegiatan pembangunan pasar ikan untuk beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Sebelum dilakukan pembangunan, Pemkot diminta menyiapkan lahan yang sudah Clear and Clean dari BPKAD dan Aset, IMB dan Feasibility Study oleh Bappeda.
"FS bahkan diverifikasi oleh Bappenas. Dalam FS pun dinyatakan bahwa 67 persen masyarakat setuju terkait adanya pembangunan pasar ikan di kawasan itu," ujarnya, Senin (3/2/2020) lalu.
"Sebelum dibangun pun harus dihibahkan ke Kementerian, makanya status kepemilikan lahan 9000 M2 itu punya Kementerian," tambahnya.
Bangunan pasar ikan modern tiga lantai itu, kata Aprizal akan diolah lewat alat yang telah disertifikasi dan laik uji sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian IPAL yang disiapkan 3x11.000 liter kubik akan menghasilkan limbah dengan kondisi air yang bisa digunakan, bahkan untuk cuci mobil/motor dan lainnya.
"Untuk memastikan IPAL berfungsi dengan baik itu, saat sudah beroperasi. Kami berharap semua pihak untuk sama-sama mengawasi," tutupnya.