Berita OKU Selatan

Sempat Trauma, Psikis Siswi SD Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung di OKUS Berangsur Membaik

Kondisi psikis bocah sembilan tahun korban asusila oleh ayah kandung di OKU Selatan, mulai membaik.

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi anak korban kekerasan seksual oleh ayah kandung di OKU Selatan 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Kondisi psikis bocah sembilan tahun korban asusila oleh ayah kandung di OKU Selatan, mulai membaik.

Hal itu diketahui setelah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB dan PPPA) Kabupaten OKU Selatan melakukan pendampingan terhadap korban sejak awal peristiwa kejadian.

Bocah kelas 3 SD di Kecamatan Tiga di Haji Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, ini menjadi korban kekerasan seksual oleh ayah kandungnya sendiri berinisial HS (27 tahun).

HS sehari-hari bekerja sebagai petani jagung dan kopi.

HS merupakan warga datangan dari Kabupaten tetangga OKU Induk.

Kepada polisi, HS mengaku telah empat kali merudapaksa putri sulungnya tersebut.

Aksinya bejat dilancarkan saat istrinya sedang tidak berada di rumah.

Kepala Bidang (PPPA) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nova Susanti, Jumat (30/10/2020) menjelaskan, kondisi korban sempat trauma.

Namun kini kondisi psikis bocah itu berangsur membaik.

Nova mengatakan saat pertama kali ditemui, korban nampak trauma.

"Kita sudah melakukan pendampingan dari rumah sakit hingga pelaporan ke Polres, sekarang masih terus kita pantau perkembangan psikis korban sudah berangsur membaik,"ujar Nova.

"Kalau fisiknya bagus, tidak ada luka-luka lecet di bagian intim korban,"ujar Nova. (SP/ALAN NOPRIANSYAH)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved