Berita Lubuklinggau
Cuti Bersama, Air Terjun Temam Lubuklinggau Ramai Dikunjungi, Mirip Niagara
Suasaanya tenang sejuk, apalagi sekarang musim penghujan air besar pas untuk swa foto.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
"Dulu hampir setiap rumah disini berjualan, berbagai macam makanan dijual disini, kemudian karena sepi pengunjung akhirnya berhenti satu persatu seperti sekarang ini," ungkapnya.
Ia bercerita, saat ramai pengunjung warga setempat sangat terbantu dengan menjadi pedagang dadakan, bahkan satu pedagang bisa mengantongi uang Rp 50 perhari.
"Apalagi Sabtu dan Minggu saat ramai kunjungan, bisa lebih, kadang bisa dapat Rp 60 -70 ribu sehari, tapi semenjak sepi yang bertahan jualan hanya orang-orang lama, yang lain kembali kepekerjaanya masing-masing," ujarnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah Kota Lubuklinggau kembali melakukan pengecatan ulang, sehingga pengunjung yang dulu pernah datang kembali tertarik untuk kembali berkunjung.
"Kalau pengunjung ramai lagi kan, perekonomian warga daerah sini makin membaik. Banyak pengunjung pasti banyak pembeli," ungkapnya.