Berita Kriminal

Dendam Lama Motif Pembunuhan Pengantin Baru di Sungai Buayo, Polisi Kejar Pelaku Sampai Pemulutan

Identitas kedua pelaku sudah kita kantongi, dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya sampai di daerah Pemulutan

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
Tribun Sumsel/ Pahmi
Ananda Septiriani menangis di depan jenazah suaminya Fran yang tewas dibunuh, Rabu (28/10/2020). 

Ananda selaku istri sempat merasakan perasaan yang tidak enak.

"Tadi saya lagi goreng ikan, tiba-tiba dada saya berdebar kencang ingat suami saya," jelasnya.

"Suami saya itu sayang sekali sama saya, dia juga bertanggung jawab. Kerja serabutanpun dilakukannya untuk mencukupi kehidupan kami," ujar Ananda menangis.

Menurut keterangan dr. Nur Adibah Sp.FM, jenazah datang sudah dalam kondisi mendingal dunia.

Ditikam di Dalam Rumah

Fran (22) meregang nyawa di dalam rumahnya Jalan Meranti Sungai Buayo RT 34/08 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/10/2020).

Korban dibunuh oleh dua orang yang datang ke rumahnya.

Fran langsung ditikam oleh kedua pelaku di dalam rumahnya.

Korban mengalami luka bacok bagian kepala sebelah kiri, luka perut kiri, telapak tangan sebelah kiri dan korban meninggal dunia.

Menurut seorang temannya, pada saat kejadian ia dan korban sedang membuat besi tenda tidak jauh dari rumah korban.

"Pada saat kejadian, tiba-tiba datang dua orang pelaku menghampiri korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan seorang membawa senjata tajam jenis pedang,"

"Kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban," ujar teman Fran yang dijumpai di RSUD Bari Palembang, Rabu (28/10/2020).

Lanjut saksi menuturkan, korban saat itu langsung melarikan diri.

"Karena takut saya menghindar dan korban berlari dikejar kedua pelaku sambil meminta tolong.

Setelah saya cari dan lihat ternyata korban sudah terjatuh ke tanah dengan berlumuran dara dan kedua pelaku tidak ada lagi di TKP," katanya.

Saksi mengenali kedua pelaku.

"Saya tidak tahu apa masalah antara korban dan pelaku, dan mengenali kedua pelaku mereka berinisial K dan C," bebernya.

Lanjut saksi menuturkan, kalau kedua pelaku merupakan kakak beradik.

"Kedua pelaku kakak beradik," tutupnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved