Pembunuhan di Kertapati
Pengantin Baru Dibunuh, Ananda Teteskan Air Mata Ceritakan Suaminya yang Penyabar dan Pekerja Keras
Sambil terduduk lemas, Ananda Septriani menceritakan sosok suaminya Fran yang menjadi korban pembunuhan, Rabu (28/10/2020)
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sambil terduduk lemas, Ananda Septriani menceritakan sosok suaminya Fran yang menjadi korban pembunuhan, Rabu (28/10/2020).
Ananda ditemui di RS Bari Palembang tidak menyangka suaminya meninggal dunia dengan cara tragis.
"Kami merupakan pengantin baru. Saya merasa sangat kehilangan dia, karena dia merupakan suami yang pekerja keras dan sangat bertanggungjawab terhadap saya," ujarnya Rabu (28/10/2020).
Ananda menuturkan, sebelum keluar rumah suaminya sempat memeluknya sambil mencium perutnya.
"Saat ini saya sedang mengandung anak kami yang usia kandungan saya baru satu bulan," katanya.
Sambil meneteskan air mata Ananda bercerita kalau suaminya merupakan orang yang penyabar.
"Dia selalu mengingatkan saya untuk menjaga kandungan saya agar ketika anak kami lahir dalam keadaan sehat dan menjadi anak yang baik juga penurut terhadap orang tuanya," bebernya.
Ia sempat mendapatkan pirasat.
"Tadi pada saat saya masak saya tiba-tiba ingat suami saya, mungkin itu merupakan pirasat kalau saya bakal kehilangan suami dia selamanya," ungkapnya.
Ia sangat berharap agar pelaku tertangkap.
"Saya tidak begitu mengetahui permasalahan suami saya di luar rumah, selama ini dia tidak cerita."
"Mendapatkan kabar suami saya dibunuh saya benar-benar kaget dan tidak terima, saya berharap agar para pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Kronologi
Fran (22) meregang nyawa di dalam rumahnya Jalan Meranti Sungai Buayo RT 34/08 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/10/2020).
Dari keterangan saksi Tiara Widianti (24), pelaku diduga berjumlah dua orang.