Mr X Terjun dari Ampera
Penurut dan Suka Membantu Saudara Dalam Kesulitan, Kenangan Zainudin Pria yang Terjun dari Ampera
Kami sangat kehilangan sosok adik kami yang penurut dan suka menolong kalau kami kesulitan.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
"Kemudian kami cek ke RS Bhayangkara dan memang benar dia keluarga kami," ujarnya.
Selanjutnya jenazah korban akan dibawa ke rumah duka untuk kemudian segera dimakamkan.
"Pemakamannya sudah siap di TPU Naga Swidak Plaju," ujarnya.
Terjun Bebas
Mister x ditemukan meninggal dunia setelah setelah terjun bebas dari atas Jembatan Ampera di Kawasan Halte Integrasi Pasar 16 Ilir Palembang, Senin (26/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.
Herman (54) warga Kecamatan Kertapati saat ditemui di TKP mengatakan, ia melihat laki-laki tersebut dari atas Jembatan Ampera.
"Tadi saya lihat dia di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba dia terjun dan langsung meninggal dunia saat terjatuh ke bawah," ujarnya Senin (26/10/2020).
Lanjut Herman menuturkan, setelah laki-laki tersebut terjatuh warga langsung mendekat.
"Banyak darah yang keluar dari kepalanya, dan saat dia terjatuh banyak warga berteriak meminta tolong. Dan saya tidak mengetahui dia warga mana," tutupnya.
Sementara itu aparat kepolisian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut.
Mister x yang ditemukan meninggal dunia dengan cara melompat dari Jembatan Ampera, Senin (26/10/2020) ternyata sebelumnya pernah melakukan aksi serupa.
Saat itu, pria tersebut pernah berupaya bunuh diri dengan melompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir.
"Sebelumnya Mister X sempat lompat dari Lantai Lima Gedung Pasar 16 Ilir dan nyangkut di terpal pedagang sehingga nyawanya bisa tertolong. Kemudian dia kembali melompat dan hari ini langsung meninggal dunia ditempat," ujar Kepala Pos Pasar 16 Palembang, Aiptu Agusni AW saat ditemui di lokasi, Senin (26/10/2020).
Pria tanpa identitas tersebut nekat mengakhiri hidup dengan melompat dari atas Jempatan Ampera dan terjatuh di Jalan Pasar 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka serius pada bagian kepala.
Melihat kejadian itu, masyarakat di Sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) memadati jenazah korban hingga menutupi akses Jalan di pasar 16 Ilir Palembang.